SOLOPOS.COM - Ilustrasi airbag mobil (Carsdirect.com)
Airbag produksi Continental Automotive System (CAS) mengalami masalah. Alhasil, sebanyak 5 juta kendaraan di seluruh dunia yang menggunakan airbag CAS harus ditarik dari peredaran.
Harianjogja.com, HANOVER — Industri otomotif saat ini tengah menghadapi persoalan kantung udara atau airbag yang bermasalah. Tak hanya Takata saja yang menarik kendaraan mereka akibat airbag bermasalah. Kali ini pabrikan pesaing Takata, Continental Automotive System juga menarik 5 juta kendaraan di seluruh dunia.
Sejumlah pabrikan mobil ternama yang termasuk dalam 5 juta mobil tersebut yakni Honda, Fiat Chrysler, dan Mercedes-Benz. Continental menyebutkan angka tersebut merupakan mobil buatan tahun 2006 hingga 2010.
Dari 5 juta unit mobil yang mengalami ‘krisis’ airbag Continental, 1,5 juta hingga 2 juta mobil diantaranya berada di Amerika Serikat.
Diberitakan Reuters, Senin (8/2/2016), Honda telah menarik 341 ribu model Accord buatan 2008 hingga 2010 yang menggunakan airbag Continental. Produsen mobil asal Jepang itu telah menerima laporan 1.575 klaim dan 2 orang luka-luka akibat airbag bermasalah.
Selain Honda, Fiat Chrysler juga menarik 112 ribu unit mobil di seluruh Amerika Serikat yang menggunakan airbag Continental. Beberapa model yang ditarik yakni Dodge Journey buatan tahun 2009, Dodge Grand Carnavan, Chrysler Town, dan Country.
Sebelumnya Takata juga telah menarik 25 juta unit mobil akibat airbag yang bermasalah. Akibat hal itu, 10 orang dilaporkan tewas dan 100 orang luka-luka.
Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mencatat, sepanjang 2015 lalu, jumlah mobil yang ditarik di negara itu mencapai 51,3 juta unit. Jumlah itu merupakan hasil 868 penarikan dengan isu atau penyebab yang berbeda