Jatim
Senin, 8 Februari 2016 - 19:05 WIB

Setenpo.com Bukan Bagian Semua Tentang Ponorogo, Admin Protes…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Semua tentang Ponorogo yang selama ini beralamat di www.facebook.com/SemuaTentangPonorogo/. (JIBI/Madiunpos.com/Istimewa-Facebook)

Setenpo.com diprotes pengelola Komunitas Semua Tentang Ponorogo karena akronim “setenpo” selama ini identik dengan komunitas netizen pengguna Facebook tersebut.

Madiunpos.com, PONORGO —Akronim “Setenpo” bagi netizen Ponorogo identik dengan Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo yang selama ini menyatukan mereka. Belakangan hari ini, muncul website Setenpo.com yang dipersoalkan admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo.

Advertisement

Dikemukakan admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo bahwa website Setenpo.com bukanlah bagian dari komunitas Facebook yang selama ini menyatukan netizen atau warga dunia maya—Internet—asal Ponorogo tersebut. Admin Semua Tentang Ponorogo selanjutnya meminta pula kepada admin setenpo.com untuk mengganti nama website setenpo.com, karena akronim “Setenpo” selama ini sangat lekat dengan Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo.

Pernyataan itu dikemukakan admin Semua Tentang Ponorogo karena selama ini banyak anggota komunitas yang menanyakan keterkaitan antara Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo dengan website berita online Setenpo.com.  Admin grup Facebook itu juga menegaskan sampai saat ini admin hanya mengelola fanpages (FP) di jejaring sosial Facebook dan tidak membuat website berita online.

Advertisement

Pernyataan itu dikemukakan admin Semua Tentang Ponorogo karena selama ini banyak anggota komunitas yang menanyakan keterkaitan antara Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo dengan website berita online Setenpo.com.  Admin grup Facebook itu juga menegaskan sampai saat ini admin hanya mengelola fanpages (FP) di jejaring sosial Facebook dan tidak membuat website berita online.

“Sejak awal sebenarnya kami sudah mengimbau agar semua pihak saling menghargai karya satu sama lain, termasuk tidak menggunakan nama ‘Setenpo’ yang sudah lekat di benak warga Ponorogo merujuk kepada FP Semua Tentang Ponorogo. Demikian pemberitahuan dari kami, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari,” tulis admin Semua Tentang Ponorogo yang dikutip Madiunpos.com di media jejaring sosial Facebook, Senin (8/2/2016).

Sejumlah netizen yang tergabung di Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo menyayangkan pihak yang menggunakan nama “Setenpo” yang merujuk pada singkatan dari Semua Tentang Ponorogo untuk website pribadi atau perusahaan. Netizen berharap Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo segera dinotariskan supaya berbadan hukum sehingga nama “Setenpo” tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Advertisement

Pengguna akun Facebook Canserino Yogi Pramudya mempertanyakan status hukum Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo. Menurut dia, jika nama tersebut belum berstatus hukum, pihak lain yang menggunakan nama yang sama tidak bisa dituntut. Tetapi, ketika nama tersebut sudah berbadan hukum, pihak yang menggunakan nama yang sama bisa dituntut.

Lha wes dipatenkan opo durung lho min?? Nek durung dipatenkan, yo secara hukum ora enek salahe nek fihak lain nganggo jeneng sing podho. Tapi nek wis dipatenkan, iso dadi dhuwik kuwi min. Lumayan dinggo gathering warga setenpo. Hahahahaha…,” tulisnya dalam kolom komentar dan dibalas pengguna akun Facebook Hery Penjajah Jagat dengan mengatakan fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo belum berbadan hukum, ini karena menotariskan organisasi tidak murah. Tetapi, dia menggarishbawahi bahwa ini soal etika publik.

Graha Pena
Pengguna akun Facebook Thole Iwan Ponoreog menyampaikan hal senada dengan pernyatan Conserino Yogi Pramudya. Menurut dia, mengenai konten biar pembaca yang memilih. “Ya biarkan pembaca yg memilih …Menurut saya ga masalah dan saya sependapat dengan mas Canserino Yogi Pramudya toh jg msh blm mmpunyai payung hukum ,” tulis dia dalam kolom komentar.

Advertisement

Di laman setenpo.com, Madiunpos.com mendapatkan informasi bahwa website tersebut berdiri sejak tahun 2015. Dengan alamat redaksi di Graha Pena Lantai VII Jl. A. Yani 18 Surabaya dan di Jl. Sidosermo PDK VA-29 Surabaya dengan telepon (031) 8415288. Sedangkan kantor di Jakarta adalah di Graha Pena lantai III Jl. Kebayoran Lama No. 19 Jakarta Selatan. Alamat-alamat itu mengacu pada grup raksasa media massa nasional yang berpusat di Surabaya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif