News
Senin, 8 Februari 2016 - 02:00 WIB

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR : Habis Ketemu Jokowi, Ridwan Kamil Percepat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perawatan dan pemeliharaan turbocharger (Dok/JIBI/Bisnis)

Pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi juga menyasar sumber energi, salah satunya pembangkit listrik tenaga sampah.

Solopos.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung akan kembali mewacanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang sempat tertunda. Keputusan tersebut diambil setelah rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Jumat (5/2/2016) petang, di Istana Presiden.

Advertisement

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan presiden telah mengintruksikan agar Kota Bandung membangun PLTSa bersama enam daerah lain di Indonesia. “Ada tujuh daerah yang harus segera membangun PLTSa di Indonesia,” katanya, akhir pekan lalu.

Proyek PLTSa sendiri akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan, PLN diharuskan membantu membeli listrik dari PLTSa itu. “Pembelian listrik oleh PLN harganya lebih tinggi sehingga nilai investasinya diupayakan lebih murah,” ujarnya.

Adapun untuk teknologi, Ridwan mengaku akan mengkaji penggunaan biodigester sebagai upaya menghindari protes dari masyarakat. Sebab, sebelumnya wacana penggunaan teknologi insenerator sempat ditolak masyarakat karena dianggap tidak ramah lingkungan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif