Sport
Senin, 8 Februari 2016 - 15:35 WIB

MASA DEPAN PEMBALAP : Ini Alasan Stoner Ogah Jadi Pembalap Penguji di Repsol Honda

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Casey Stoner ketika masih membela Ducati Corse. (Autoevolution.com)

Masa depan pembalap Casey Stoner di Repsol Honda kemungkinan sulit direalisasikan. Pembalap asal Australia tersebut mengungkapkan jika selama menjadi pembalap penguji di Repsol Honda tidak berjalan baik.

 
Harianjogja.com, SEPANG — Casey Stoner mengaku pekerjaannya sebagai pembalap penguji Repsol Honda tak berjalan baik. Dia juga mengungkapkan tim pabrikan asal Jepang itu tak memanfaatkan kemampuannya dengan baik.

Advertisement

Pembalap asal Australia itu merasa tak dibutuhkan Honda. Untuk alasan itu juga Stoner akhirnya memutuskan pindah dan memilih jadi pembalap penguji Ducati.

“Tes saya bersama Honda tak berjalan baik. Mereka tidak mengunakan kapabilitas saya. Saya tak ingin berada di sana hanya untuk mendapatkan uang, melakukan sedikit putaran dan hanya itu,” ujar Stoner ketika diwawancarai La Gazzetta dello Sport.

“Saya ingin terlibat, dan ketika ada masalah saya ingin membantu. Tapi entah kenapa Honda tidak menginginkan hal itu. Mereka seperti berpikir saya ingin kembali membalap dan menciptakan masalah,” tambahnya.

Advertisement

Pembalap berusia 30 tahun ini kemudian mengatakan, kehadirannya di Honda sebenarnya tak terlalu masalah buat Marc Marquez. Namun, orang di sekitar pembalap asal Spanyol itu yang membuat suasana menjadi keruh.

“Marc tak peduli dia balapan melawan siapa. Dia suka bertarung, dengan atau tanpa saya. Itu tak akan mengubah apa-apa. Namun, orang di sekitar dia berpikir hal yang berbeda,” tutur Stoner.

Juara dunia ini merasa kecewa dengan hal itu. “Saya berada di sini hanya untuk menolong. Tak ada yang menggunakan informasi dari saya atau mendengarkan nasihat saya,” katanya.

Advertisement

Stoner kemudian mengritik pedas bos Honda, Livio Suppo. Menurut Stoner, pria asal Italia tersebut tak pernah mengerti dirinya.

“Dia tak pernah mengerti saya, karena dia tak pernah mendengarkan saya. Jika dia mendengarkan dan percaya dengan saya, semuanya akan berjalan mudah,” ucap Casey Stoner.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif