Sport
Senin, 8 Februari 2016 - 19:25 WIB

LIGA INGGRIS 2015/2016 : Leicester Puncaki Klasemen, Ranieri: Jangan Tengok Ke Bawah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leicester City (Mirror.co.uk)

Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan Leicester City yang memuncaki klasemen sementara.

Solopos.com, LEICESTER – Leicester City tampil apik musim ini. Mereka mampu memuncaki klasemen sementara Liga Premier Inggris 2015/2016. Manajer Claudio Ranieri pun meminta pemainnya tak perlu menengok ke bawah di papan klasemen.

Advertisement

Ranieri justru meminta para pemainnya tetap melongok ke atas. Hal itu demi mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim nanti. Ranieri tak mau anak asuhnya justru terbebani dengan meliha tim-tim top yang menguntit di bawah mereka.

Leicester semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2015/2016, setelah menaklukkan Manchester City 1-3 di Etihad Stadium, Sabtu (6/2/2016). Kemenangan itu membuat The Foxes sudah mengumpulkan 53 poin dari 25 laga. Mereka unggul lima poin dari Tottenham Hotspur dan Arsenal di posisi kedua dan ketiga, serta unggul enam poin dari City di posisi keempat.

“Ini merupakan kali pertama dalam hidup mereka para pemain itu melakukan hal seistimewa ini. Penting untuk tidak melihat ke bawah [di papan klasemen] atau ke belakang [ke arah tim-tim yang mengejar],” kata Ranieri seperti dikutip dari Soccerway, Senin (8/2/2016).

Advertisement

“Seperti seorang pemanjat, Anda harus melihat ke atas. Kalau melihat ke bawah Anda akan merasa, ‘Ya Tuhan, lihat di mana posisi sekarang’,” sambungnya.

Leicester sendiri tampil mengejutkan musim ini. Pasalnya mereka tak pernah diduga bisa bercokol di papan atas. Hal itu lantaran Leicester adalah tim yang berjuang di jurang degradasi musim lalu setelah promosi pada 2014. Ranieri, yang tiba awal musim ini, menegaskan para pemainnya tahu benar tentang yang namanya tekanan.

“Musim lalu merupakan sebuah musim penuh tekanan besar buat mereka. Sekarang mereka dapat mengingat tekanan yang mereka hadapi musim lalu. Sekarang mereka dapat mengenang seberapa sulitnya saat itu dan merasa tenang,” kata Ranieri.

Advertisement

“Ada tekanan pada tim-tim lain yang sudah menghabiskan banyak uang untuk menjuarai Premier League atau Liga Champions. Tentu saja mereka juga gugup tapi itu bukan masalah saya,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif