SOLOPOS.COM - Ilustrasi ucapan Selamat Tahun Baru Imlek (Tionghoa.info)
Imlek 2016 disambut dengan penyalaan lampion dan bagi-bagi angpau di Taman Air Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR – Ribuan orang berkumpul di sekitar Taman Air Mancur Karanganyar, Minggu (7/2/2016) malam, untukmenyaksikan perayaan malam Imlek 2016.
Kegiatan yang diadakan Pemkab Karanganyar tersebut ditandai dengan penyalaan ratusan lampion oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Hadir dalam kegiatan itu Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo; Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat.
Kegiatan tersebut diramaikan dengan pertunjukan liong dan barongsai dari Polres Karanganyar. Magnet lain dalam kegiatan malam itu yaitu air mancur menari yang dibangun 2015.
Ada 16 variasi gerakan air mancur menari yang disesuaikan dengan irama berbagai lagu populer saat ini. Seperti lagu Goyang Dumang yang dipopulerkan oleh Cita Citata.
Khusus malam itu, masyarakat dibolehkan masuk ke area Taman Air Mancur. “Dengan anggaran yang relatif kecil kita bisa suguhkan taman yang diminati masyarakat seperti ini. Coba dulu anggarannya lebih besar tentu hasilnya lebih fantastis,” ujar Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan.
Yuli, panggilan akrabnya, berharap kegiatan perayaan Imlek 2016 menjadi momentum meningkatkan hubungan baik masyarakat keturunan Tionghoa dengan warga pribumi.
Keberadaan pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) di tengah kerumunan orang dimanfaatkan untuk berfoto bersama.
“Jangan lupa ya fotonya di-upload he he,” celoteh Rohadi disambut tawa lepas masyarakat.
Yuro juga membagikan sejumlah angpau atau uang yang dimasukkan ke dalam amplop putih, kepada pengunjung kategori anak-anak.