SOLOPOS.COM - Batik Solo Trans (BST). (Dok/JIBI/Solopos)
Batik Solo Trans mendapatakn bus tambahan 20 unit dari Kemenhub.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah pusat memberikan bantuan 20 bus untuk Perum Damri Solo pada awal tahun ini.
Bus baru tersebut rencananya menggantikan seluruh armada Batik Solo Trans (BST) yang beroperasi di koridor I (Bandara Adi Soemarmo-Palur).
Manajer Usaha Perum Damri Solo, Sentot Bagus Santoso, mengatakan bus bantuan dari Kementerian Perhubungan memiliki kapasitas yang lebih banyak, yakni 39 tempat duduk.
Sebelumnya, 20 BST yang beroperasi di koridor I memiliki 21 tempat duduk.
“Rencananya 20 bus bantuan pemerintah pusat itu tiba Februari ini. Bus baru bermerek Hino ini akan menggantikan BST yang saat ini masih menggunakan Hyundai,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (7/2/2016).
Perum Damri mewacanakan koridor I BST dioperasikan dengan sistem contra flow. Nantinya, BST yang memiliki trayek Bandara Adi Soemarmo-Palur akan tetap bisa melintasi Jl. Slamet Riyadi yang notabenenya adalah jalur searah.
Rencananya, sistem tersebut akan diterapkan mulai April. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus membangun sejumlah fasilitas, di antaranya adalah halte di kawasan Jl lamet Riyadi Solo.
Selain menggenjot transportasi umum, Perum Damri Solo rutin memperkuat pelayanan bus wisata. Setidaknya, ada sekitar 12 bus wisata yang disiagakan oleh Perum Damri Solo.