Jatim
Minggu, 7 Februari 2016 - 01:05 WIB

LONGSOR TRENGGALEK : Duh, Pencari Rumput Trenggalek Tewas Tertimpa Tanah Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor di jalur jalan Trenggalek-Ponorogo (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Trenggalek memakan korban seorang pencari rumput.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Wakijan, 70, warga Desa Watuagung, Trenggalek yang sedang mencari rumput di bawah tebing Bukit Suwur, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (6/2/2016) siang, sekitar pukul 10.30 WIB, tewas tertimpa material tanah longsor.

Advertisement

Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto, Wakijan tengah mencari rumput di bawah tebing yang tiba-tiba longsor meski tidak sedang turun hujan. “Saat kejadian memang tidak, tetapi seharian sebelumnya hujan terus mengguyur sehingga tebing yang sudah mulai lembek ambrol siang tadi,” terang Joko saat dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara melalui saluran telepon seluler.

Peristiwa tanah longsor yang menimbun sebagian tubuh Wakijan sempat diketahui pencari rumput yang lain. Namun karena banyaknya material longsor, evakuasi tidak bisa segera dilakukan.

Kepala Terhantam Batu
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat yang diteruskan ke BPBD dan Basarnas di Trenggalek, sehingga dalam tempo kurang dari satu jam bisa dilakukan evakuasi. “Korban Wakijan ini berhasil kami evakuasi sekitar pukul 12.00 WIB namun nyawanya sudah tidak tertolong,” kata Joko.

Advertisement

Berdasarkan pemeriksaan petugas medis, Wakijan yang asli warga Desa Watuagung tersebut tewas karena terhantam batu material longsor di bagian kepala. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan di permakaman umum desa setempat.

“Selama beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur kawasan Trenggalek sehingga menyebabkan sejumlah longsor dan banjir. Namun dari sekian banyak peristiwa, baru kali ini jatuh korban jiwa,” ungkap Joko. Secara khusus, ia mengimbau seluruh warga untuk berhati-hati setiap kali beraktivitas ataupun melintas di bawah tebing yang rawan longsor.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif