Soloraya
Minggu, 7 Februari 2016 - 14:30 WIB

JABATAN BUPATI SRAGEN BERAKHIR : Ini Yang Dilakukan Agus Fatchur Rahman Jelang Akhir Masa Jabatan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ini surat yang ditulis Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Jabatan Bupati Sragen berakhir, Agus Fatchur Rahman menulis surat untuk para sahabat.

Solopos.com, SRAGEN–Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Agus Fatchur Rahman menulis surat terbuka yang ditujukan untuk ribuan sahabatnya. Surat ucapan terima kasih dan surat perpisahan seorang nahkoda perahu besar yang bernama Bumi Sukowati.

Advertisement

Agus juga sempat mengingatkan surat yang pernah dibuatnya pada awal-awal mendapat mandat rakyat untuk menjabat Bupati Sragen pada 2011 lalu. “Lima tahun lalu aku menuliskan surat kepada ribuan sahabat tentang kesadaran kewargaan dan tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat Sragen dan kemanusiaan. Surat itu tentu ada yang terbuang di tong sampah dan terlupakan tetapi juga ada yang masih menyimpan dan mengingat semangatnya,” tulis Agus dalam surat yang diperoleh Solopos.com, Minggu (7/2/2016).

Semangat yang dimaksud Agus adalah spirit melawan keedanan mengelola kekuasaan untuk menegakkan martabat masyarakat dan melawan nafsu serakah dengan kejernihan berpikir dan akal sehat. Agus kembali menulis surat lagi untuk ribuan sabahatnya sebagai tanda cinta untuk pengabdian mereka kepada sesama.

Dalam surat yang ditulisnya pada pengujung 2015 itu mengingatkan pencapaian pembangunan Kabupaten Sragen dan ratusan penghargaan di tingkat provinsi, nasional, dan internasional merupakan buah dari kesungguhan rakyat mencintai Sragen dengan kesadaran naluri dan nalar seorang abdi negara.

Advertisement

“Sekarang saatnya, kewajibanku memohon maaf karena tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada semua sahabat. Surat ini aku tulis untuk mengingatkan betapa tidak sempurnanya Agus Fatchur Rahman sebagai seorang manusia. Untuk teman yang tidak menyukai, mohon maaf bila saya selalu salah di hadapanmu. Untuk teman yang pernah menyakiti, mengkhianati, dan tidak paham balas budi, hanya ucapan terima kasih karena sudah mengajari arti sebuah kesabaran,” tulisnya lagi.

Di akhir suratnya, Agus mengajak para sahabatnya untuk merenungkan pesan Sri Kresna kepada Arjuna di saat Bharata Yuda. Pesan itu berbunyi,”Jalankan saja kewajibanmu, jangan mengharapkan untung ruginya.” Dia meminta teruskan semangat, sejuta rakyat menanti pengabdian terbaik dan janganlah pernah mereka [rakyat] diperdaya dengan alasan dan cara apa pun.
“Pertahankan tradisi akal sehat, lanjutkan lompatan prestasi, dan bersikaplah adil sejak dalam pikiran. Terima kasih untuk semua yang memberi warna hidupku dan menjadikan waktuku sepanjang 2011-2016 menjadi sangat indah dan berarti.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif