Soloraya
Minggu, 7 Februari 2016 - 16:30 WIB

INFRASTRUKTUR SUKOHARJO : Baru 3 Proyek Pemkab Sukoharjo yang Dilelang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang (JIBI/Dok)

Infrastruktur Sukoharjo, hingga Februari baru 3 proyek yang dilelang.

Solopos.com, SUKOHARJO–Penjabat (Pj) Bupati Sukoharjo, Agus Santosa, menginstruksikan para satuan kerja (satker) pengguna anggaran melelang proyek berskala besar pada Januari-Februari 2016. Namun, hingga Jumat (5/2/2016) baru tiga jenis proyek yang dilelang.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di web Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sukoharjo, Jumat (5/2/2016), tiga jenis proyek yang sudah diumumkan adalah revitalisasi Pasar Tawangkuno, Weru, senilai Rp5,5 miliar; pengadaan komputer untuk keperluan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP dan SMA-SMK senilai lebih dari Rp2 miliar; dan pembangunan rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo senilai Rp1,3 miliar. Masing-masing proyek tersebut dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, proyek revitalisasi Pasar Tawangkuno merupakan pekerjaan berskala besar yang kali pertama dilelang tahun ini. Paket pekerjaan itu masuk di Unit Layanan Pengadaan (ULP) pada Januari dan kini telah sampai pada tahap evaluasi penawaran dan evaluasi dokumen kualifikasi. Proyek lainnya masuk ULP pada Februari. Proyek itu terbagi menjadi dua paket, yakni belanja modal pembangunan fisik dengan harga perkiraan sendiri (HPS) Rp4,99 miliar dan belanja jasa konsultansi pengawasan pembangunan dengan HPS Rp147 juta.

Proyek pengadaan komputer terbagi menjadi dua paket, yakni pengadaan untuk SMA-SMK dengan HPS Rp1,46 miliar dan untuk SMP dengan HPS Rp896 juta. Proyek tersebut pernah dilelang pada akhir 2015 lalu, namun lelang gagal. Oleh karena itu Disdik kembali melelangkannya pada tahun ini. Proyek pembangunan rumah dinas Kajari dilelang dengan HPS Rp1,33 miliar. Proses lelang masih di tahap pengumuman pascakualifikasi. Pembangunan rumah dinas akan dilaksanakan di kawasan depan Kantor Kejari Sukoharjo di Jl. Jenderal Sudirman. Proses lelang masih di tahap pengumuman pascakualifikasi.

Advertisement

Kepala ULP Sukoharjo, Purwadi, saat dimintai konfirmasi membenarkan bahwa baru ada tiga jenis proyek yang dilelang sebagaimana yang diumumkan di LPSE. Menurut dia kondisi tersebut jauh lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Purwadi menyebut pada tahun sebelumnya hingga Februari belum ada proyek besar yang dilelang. Dia meyakini satker pengguna anggaran akan mematuhi instruksi Pj Bupati.

“Proyek lainnya saya yakin segera menyusul. Pak Pj [Bupati] sudah memberi batas maksimal lelang yakni pada Maret mendatang. Kalau lelang dilakukan lebih awal harapannya hasil pekerjaannya bisa maksimal,” kata Purwadi.

Penelusuran Solopos.com, proyek berskala besar lainnya yang belum dilelang seperti pembangunan city walk paket II dan III di kawasan kota Sukoharjo senilai kurang lebih Rp16 miliar, pembangunan aula di kantor baru Disdik di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo senilai Rp2,6 miliar, dan pengadaan 12 stoom walls senilai Rp9,6 miliar.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek city walk, Sarwidi, menargetkan lelang proyek paket II dan III city walk pada Februari ini. Dia mengklaim semua persiapan sudah matang, hanya tinggal menunggu surat keputusan (SK) atas penunjukkan dirinya sebagai PPK.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif