Teknologi
Minggu, 7 Februari 2016 - 00:01 WIB

HASIL PENELITIAN : Terungkap, Inilah Alasan Kucing Tak Mati Saat Jatuh dari Ketinggian

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kucing (Playbuzz)

Hasil penelitian mengungkap alasan kucing tidak mati saat jatuh dari ketinggian.

Solopos.com, SOLO — Kucing selalu identik dengan kumisnya yang panjang. Saking panjangnya, ada sebuah bunga yang dijuluki dengan nama kumis kucing karena memiliki kumis yang menjuntai.

Advertisement

Seperti dikutip Okezone dari Kisah 1001 Fakta Science Tersuper di Dunia, Sabtu (6/2/2016), namun pernahkah Anda penasaran dengan fungsi kumis kucing? Kumis tersebut tertanam dalam jaringan yang mempunyai banyak saraf dan membuatnya sangat sensitif.

Kumis tersebut berfungsi untuk mengukur lebar lubang atau merasakan benda di dekatnya saat minim atau tidak ada cahaya. Lebih dari itu, kucing juga dianugerahi dengan tulang belakang yang jumlahnya mencapai 30 buah sehingga dia bisa jatuh dengan kecepatan lambat meski dari ketinggian yang mungkin membuat manusia patah tulang.

Hasil studi American Veterinary Medical Assosiation menunjukkan dari 132 kucing yang dibawa ke Pusat Medis Hewan di New York setelah terjatuh dari ketinggian tertentu.

Advertisement

Namun, kucing akan mengalami cedera parah apabila jatuh dari ketinggian rendah yakni ketinggian bangunan tujuh lantai saja. Namun, jumlah cedera tak akan meningkat lagi ketika kucing jatuh dari lantai yang lebih tinggi dari lantai tujuh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif