Lifestyle
Sabtu, 6 Februari 2016 - 16:45 WIB

RAMALAN SHIO 2016 : Penyakit Jadi Tantangan Indonesia di Tahun Monyet

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tahun Monyet (www.savingstips.com.ph)

Ramalan shio 2016 membeberkan tantangan terbesar yang akan dialami Indonesia di Tahun Monyet Api.

Solopos.com, JAKARTA – Tahun Monyet Api tinggal di depan mata. Pakar Feng Shui memperkirakan, penyakit akan menjadi tantangan paling banyak dihadapi.

Advertisement

“Untuk Indonesia saja, lebih banyak tantangannya soal penyakit, terutama penyakit yang menyerang ke daerah perut. Kedua, penyakit yang menyerang lewat peredaran air,” kata Erwin yang mendalami ilmu metafisika Tiongkok sejak 2001, saat dihubungi Kantor Berita Antara di Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Erwin yang mengemukakan pendapatnya bertepatan datangnya Tahun Baru Imlek 2567, Senin, 8 Februari 2016, mengatakan unsur elemen logam dan air menjadi yang paling dominan memberikan pengaruh pada tahun Monyet Api.

Sifat air yang bergerak dinamis menjadi pengaruh penularan penyakit bisa dengan cepat berimbas pada masyarakat, contohnya diare, muntaber dan penyakit lainnya yang muncul akibat banjir.

Advertisement

Namun demikian, debit air yang diperkirakan meninggi bisa mengurangi potensi kebakaran hutan dan lahan yang luar biasa terjadi pada 2015 sebagai ciri dari tahun Kambing Kayu.

“Kebakaran hutan itu memang cirinya (tahun) Kambing Kayu. Isu bencana alam masih soal gunung berapi,” kata Erwin yang mempelajari feng shui sampai ke Singapura, Malaysia, Belgia, Belanda, dan Taiwan.

Menurutnya, tahun Monyet Api akan memberikan energi yang lebih dinamis dibandingkan tahun lalu, baik terlihat melalui elemen air yang berkemampuan besar dalam komunikasi, atau elemen logam yang bisa mewujudkan cita-cita tanpa bantuan dari orang lain.

Advertisement

Selain itu, ia berpendapat bahwa kalkulasi pemetaan harapan dan tantangan setiap tahun berkaitan erat dengan dinamika lima elemen, yakni tanah, air, api, logam dan kayu yang termasuk dalam shio-shio (zodiak Tionghoa yang memakai hewan untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu dalam astrologi).

“Sebenarnya ini bukan soal dari binatangnya karena jika kita buka arti (shio), akan ada elemen tersendiri yang berkaitan. Elemen yang lain tidak jelek, hanya memang logam dan air yang lebih menonjol,” kata Erwin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif