Teknologi
Sabtu, 6 Februari 2016 - 17:45 WIB

PENEMUAN UNIK : Permen Jeli Aneh Harry Potter Kini Jadi Nyata

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bean Boozled (Jelly Belly)

Penemuan unik permen kacang jeli (jelly bean) di film Harry Potter benar-benar nyata.

Solopos.com, KALIFORNIA ­­­­– Penggemar film Harry Potter tentu pernah membayangkan barang atau makanan di film itu ada di dunia nyata. Karenanya, banyak orang berkreasi demi mewujudkannya.

Advertisement

Salah satunya adalah permen jeli (jelly bean) yang ada di film Harry Potter bernama Jelly Bertie Botts. Permen dengan berbagai rasa aneh dan menjijikkan ini kini ada di dunia nyata.

Dikutip laman Confectionary News, Sabtu (6/2/2016), permen kacang jeli aneh ini kali pertama diciptakan perusahaan permen ternama, Jelly Belly, yang bermarkas di Kalifornia, Amerika Serikat. Permen ini mulai populer setelah perusahaan tersebut memberikan tantangan memakan jeli aneh dan menjijikkan yang dinamai Bean Bozzled.

Permen yang dibanderol dengan harga US$5,57 atau sekitar Rp80.000 ini memiliki beragam varian rasa rasa unik dan aneh. Ada beragam varian rasa buah-buahan yang nikmat, namun jika sedang sial bisa saja mengunyah salah satu permen dengan rasa pasta gigi, rasa muntah, ikan mati, makanan anjing, hingga kaus kaki busuk!

Advertisement

Dalam satu kotak kemasan, pembeli akan menemukan banyak permen Jelly Bean dengan warna yang memikat. Dengan adanya tantangan seperti yang diberikan Jelly Belly, menyantap permen bersama teman-teman sepertinya sangat seru.

“Kami menciptakan beberapa varian unik dalam permen ini, salah satunya permen tersebut harus memiliki rasa yang aneh dan menantang,” kata wakil manajer pemasaran Jelly Belly.

Tim produksi Jelly Belly sepertinya memang benar-benar berusaha keras dan perlu waktu cukup lama untuk mempelajari beragam rasa aneh tersebut. Permen Jelly Bertie Botts ala Harry Potter ini kabarnya segera masuk ke Indonesia pertengahan tahun ini. Kendati belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai pemasaran permen tersebut karena ditakutkan menuai pro kontra di masyarakat, namun tak sedikit pula yang sudah membelinya secara online. Berani mencoba? (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif