Pemulangan anggota Gafatar di Sleman berjalan lancar tanpa penolakan warga
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Sleman Surono menegaskan, tidak ada penolakan warga eks Gafatar di Sleman.
Dari 97 orang warga eks Gafatar yang tercatat sebagai warga Sleman telah dikembalikan ke masing-masing keluarganya. “Hanya ada satu orang yang masih kami tampung di rumah singgah,” ujar Surono, Jumat (5/2/2016).
Dia menjelaskan, satu orang eks Gafatar yang masih ditampung tersebut berusia sekitar 22 tahun. Menurut Surono, keberadaan warga Mlati di penampungan tersebut bukan akibat pengusiran atau penolakan dari warga. “Orangtuanya masih di Sumatera. Jadi untuk sementara kami tampung dulu sampai orangtuanya datang,” terang dia.
Dia menjelaskan, sejak diterima Pemkab Sleman, Selasa (2/2/2016) lalu, 97 warga eks Gafatar di tempatkan Balai Besar Latihan Ketransmigrasian (Balatrans) Sleman. Pada hari yang sama, mereka langsung diserahkan ke masing-masing keluarga melalui pihak kecamatan.
“Awalnya hanya dua orang yang kami tampung, mereka berasal dari Berbah. Jumlahnya kemudian meningkat menjadi 11 orang karena hari itu belum dijemput saja. Saat ini, hanya satu orang yang kami tampung,” jelas Surono.
Secara prinsip, kata Surono, Pemkab akan mengembalikan mereka ke masing-masing keluarga. “Monitoring terhadap kondisi dan keberadaan eks Gafatar tetap kami lakukan,” tegasnya.