Jateng
Sabtu, 6 Februari 2016 - 20:50 WIB

OPERASI PASAR JAGUNG : Harga Pakan Ternak Tinggi, Bulog Jateng Siap OP Jagung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen jagung (JIBI/Solopos/Dok.)

Operasi Pasar Jagung akan dilakukan Bulog Jateng menyusul tingginya harga pakan ternak.

Semarangpos.com, MAGELANG – Pelaksanaan operasi pasar (OP) jagung untuk mengantisipasi melonjaknya harga pakan ternak dilakukan menunggu penugasan dari Pemerintah.

Advertisement

“Pengadaan jagung memang belum, tetapi karena memang ada penugasan dalam rangka stabilisasi kebutuhan jagung untuk pakan ternak maka dilakukan operasi pasar (OP),” kata Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, Usep Karyana di Magelang, Jumat (5/2/2016).

Ia mengatakan hal tersebut usai Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Program Raskin/Rastra Provinsi Jawa Tengah di Gedung Bakorwil II Magelang.

Ia menuturkan karena harga jagung di pasaran cukup tinggi, antara Rp6.500 hingga Rp7.000 per kilogram, maka Bulog hadir melakukan OP sebagai penugasan dari pemerintah.

Advertisement

“Jangan sampai tingginya harga pakan berpengaruh pada harga daging ayam, maka kami ditugaskan untuk OP. Sampai saat ini OP jagung baru dilaksanakan di semarang sebanyak 200 ton,” katanya.

Ia mengatakan untuk daerah lain nanti menunggu penugasan, OP di Semarang merupakan tahap awal.

Menurut dia yang perlu dilakukan adalah data kebutuhan masing-masing kabupaten, Berapa kebutuhannya nanti disiapkan.

Advertisement

Kepala Bulog Sub Divre Kedu, Imron Rosidi mengatakan pelaksanaan OP jagung memang baru dilakukan di Semarang, untuk wilayah Kedu belum.

“Kami sedang mendata seluruh peternak dan pabrik pakan ternak, berapa kebutuhan jagung di masing-masing kabupaten/kota,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif