SOLOPOS.COM - Ilustrasi cokelat Valentine's Day (dramafever.com)
Valentine’s Day yang identik dengan hari kasih sayang ternyata tak lantas membuat orang menganggap hari itu romantis.
Solopos.com, JAKARTA – Valentine’s Day yang selalu identik dengan hari kasih sayang ternyata tak sepenuhnya diamini banyak orang. Pasalnya, berdasarkan temuan survei yang dilakukan perusahaan jasa Internet Rakuten menunjukkan hanya enam persen responden yang menganggap Hari Valentine sebagai hari yang paling romantis dalam setahun.
“Hanya enam persen orang yang menilai Hari Valentine sebagai hari paling romantis,” kata Direktur Rakuten Belanja Online, Yasunobu Hashimoto saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Kamis (4/2/2016). Meski Valentine tidak dianggap sebagai hari paling romantis dalam setahun, dia mengatakan, sebagian besar responden tetap berharap mendapatkan kado pada hari tersebut.
“Berdasarkan survei ini, penjual online dapat meningkatkan kesibukan penjualan menjelang Hari Valentine karena 37 persen di antara responden lebih memilih belanja online untuk hadiah,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Menurut hasil survei Rakuten Shopping Secrets, kebanyakan responden (29 persen) menganggap hari ulang tahun pernikahan sebagai hari paling romantis dalam setahun.
Selain itu, ada 26 persen orang yang disurvei yang menganggap setiap hari adalah hari romantis, 10 persen responden yang menyebut hari ulang tahun sebagai hari paling romantis, dan enam persen yang menganggap ulang tahun anak sebagai hari paling romantis.
Sementara tiga persen responden menyebut ulang tahun pasangan sebagai hari paling romantis dan tujuh persen lainnya menyatakan bahwa tidak ada hari romantis yang dia rasakan menurut survei pada 2.500 pria dan wanita usia 20 sampai 60 tahun di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Taiwan tersebut.
“Yang menarik adalah tujuh persen dari responden menganggap tak ada hari romantis yang dirasakannya selama setahun. Kasihan sekali,” kata Yasunobu lalu tertawa.