Jateng
Jumat, 5 Februari 2016 - 17:50 WIB

PEMBAGIAN RASKIN : Bulog Jateng Siap Salurkan Raskin Bagi 2,4 Juta RTS

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras untuk warga miskin (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pembagian raskin akan dilakukan Bulog Jateng pada Februari ini.

Semarangpos.com, MAGELANG – Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah siap menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada Februari 2016.

Advertisement

“Kami siap menyalurkan raskin 2016 dengan pagu sama seperti tahun 2015, yakni 37.232 ton per bulan untuk sekitar 2,4 juta rumah tangga sasaran penerima manfaat,” kata Kepala Bulog Divre Jateng, Usep Karyana di Magelang, Jumat (5/2/2016).

Ia mengatakan hal tersebut usai Rapat Koordinasi dan Sosoalisasi Pelaksanaan Program Raskin/Rastra Provinsi Jawa Tengah di Gedung Bakorwil II Magelang.

“Pada sosialisasi ini kami hanya menyemangati, agar nantinya sukses seperti 2015 dan lebih meningkatkan pelayanan,” katanya.

Advertisement

Ia menuturkan Jawa Tengah termasuk provinsi yang penyalurannya mencapai 100 persen dan tanpa tunggakan.

Kepala Bulog Sub Divre Kedu, Imron Rosidi mengatakan pihaknya mengalokasikan beras raskin sebanyak 5.608 ton per bulan di tahun 2016. Jumlah ini sama seperti tahun 2015 dengan rumah tangga sasaran (RTS) di eks Karesidenan Kedu sebanyak 373.000 keluarga.

Ia mengatakan, jumlah RTS yang ada saat ini masih dalam proses validasi, khususnya di wilayah Kabupaten Magelang, karena ada perubahan data penerima yang sudah meninggal dunia.

Advertisement

“Data RTS dari daerah selain Kabupaten Magelang sudah valid. Kami masih menunggu validasinya. Sementara untuk realisasinya, sama seperti tahun 2015 lalu, yakni sebanyak 14 kali penyaluran,” katanya.

Ia menuturkan untuk harga tebus raskin, masih sama seperti tahun 2015, yakni Rp 1.600 per kilogram. Hanya saja, untuk harga pembelian Bulog tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu, yakni dari Rp8.325 per kilogram menjadi Rp8.865 per kilogram.

“Hal itu berdasar sosialisasi yang disampaikan oleh kementerian. Termasuk harga subsidi raskin tahun ini juga naik dari tahun lalu sebesar Rp6.725 per kilogram menjadi Rp7.265 per kilogram,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif