Jogja
Jumat, 5 Februari 2016 - 12:40 WIB

PELABUHAN TANJUNG ADIKARTA : DIY Diminta Meredesain Pelabuhan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemecah ombak di kawasan pelabuhan Tanjung Adikarto yang banyak dikunjungi wisatawan Pantai Glagah (JIBI/Harianjogja.com/Holy Kartika N.S)

Anggota Badan Anggaran DPR RI Sukamta meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meredesain Pelabuhan Tanjung Adikarta

 

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO– Anggota Badan Anggaran DPR RI Sukamta meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meredesain Pelabuhan Tanjung Adikarta yang ada di Desa Karangwuni, Kabupaten Kulon Progo, supaya dapat dioperasikan dengan optimal.

“Kami mendengar, pada 2016, Pemerintah DIY telah melakukan redesain. Kalau redesain Pelabuhan Tanjung Adikarto sudah lengkap, Insya Allah akan kami perjuangkan anggaran kombinasi antara pusat dan provinsi,” kata Sukamta seperti dikutip Antara, Kamis (4/2/2016).

Ia mengatakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pelabuhan selalu ada. Dirinya juga bertemu dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang mengatakan DIY akan menjadi prioritas.

Advertisement

“Tapi, setelah redesain pelabuhan selesai, supaya tidak terbuang sia-sia,” kata politisi PKS dari daerah pemilihan (dapil) DIY ini.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan rencana pengoperasian Pelabuhan Tanjung Adikarto pada pertengahan Februari, merupakan kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY.

Terkait redesain pelabuhan, menurut dia, perlu adanya peninjauan dari tahun ke tahun tentang perkembangan sedimentasi yang ada diluar alur pelayaran antara pemecah ombak sebelah timur dan barat. Seperti diketahui, pemecah ombak sebelah timur maju, dan pemecah ombak sebelah barat mundur. Sekarang, kalau pemecah ombak saat DED pertama kekurangan 80 meter, tapi kalau garis pantainya maju, dapat berkurang lagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif