Soloraya
Jumat, 5 Februari 2016 - 21:40 WIB

ORMAS GAFATAR : 1 Perusahaan Di Boyolali Siap Terima Anggota Gafatar Jadi Karyawan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan anggota Gafatar tiba di Asrama Haji Donohudan, Senin (25/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Ormas Gafatar, PT Pan Brothers bersedia menerima anggota Gafatar menjadi karyawan.

Solopos.com, BOYOLALI–Satu perusahaan di Boyolali siap membantu pengungsi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali dengan cara merekrutnya sebagai karyawan. Perusahaan tersebut adalah PT Pan Brothers.

Advertisement

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, Purwanto, mengatakan sejak kali pertama mantan pengikut Gafatar tiba di Donohudan perusahaan PT Pan Brothers meminta izin soal boleh tidaknya melakukan perekrutan tenaga kerja di Donohudan. Pertimbangan melakukan perekrutan di Donohudan karena banyak pengungsi mantan pengikut Gafatar dari berbagai daerah.

“Kami memperbolehkan PT Pan Brothers merekrut karyawan dengan cara jemput bola di Donohudan dengan sasaran mantan pengikut Gafatar,” ujar Purwanto saat ditemui wartawan di Donohudan, Jumat (5/2/2016).

Purwanto mengapresiasi langkah PT Pan Brothers yang peduli dengan mantan pengikut Gafatar yang kondisinya sekarang benar-benar butuh perhatian banyak pihak. Alasan perusahaan merekrut jemput bola karena membutuhkan banyak karyawan pada tahun ini.

Advertisement

“Perusahaan yang bergerak dibidang ekspor itu kapasitas produksinya terus meningkat dan butuh banyak karyawan. Kami sangat mendukung jika perusahaan ingin meringankan beban mantan pengikut Gafatar dengan merekrutnya sebagai karyawan,” kata dia.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), kata dia, sudah mengintruksikan kepada perusahaan di daerah ikut membantu mantan pengikut Gafatar salah satunya dengan memperkerjakan mereka. Ia mengaku dari 630 perusahaan di Boyolali baru satu yang menyatakan siap membantu mempekerjakan mantan pengikut Gafatar.

Sementara itu, Human Resource Management (HRM) General Manager PT Pan Brothers Tbk, Nurdin Setiawan, mengatakan pada dasarnya perusahaan siap mendukung semua program pemerintah Joko Widodo (Jokowi) salah satunya membantu mantan pengikut Gafatar. Kemenakertrans dan Menteri Sosial (Mensos) juga sudah berkoordinasi soal penanganan mantan pengikut Gafatar.

Advertisement

“Perusahaan kami siap membantu mantan pengikut Gafatar dengan mempekerjakan mereka di perusahaan,” kata Nurdin saat dihubungi Solopos.com.

Menurut Nurdin, perusahaan butuh kepastian soal mantan pengikut Gafatar yang boleh direkrut sebagai karyawan agar kedepannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Ia mengaku saat ini masih membutuhkan sebanyak 12.000 orang karyawan dari target awal tahun ini sebanyak 29.000 orang karyawan.

“Apakah mantan pengikut Gafatar itu sebagai korban, simpatisan atau hanya ikut-ikut saja perlu dijelaskan lebih mendalam terlebih dulu dari pemerintah pusat. Kalau sudah jelas kami siap membantu mereka,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif