SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat. (JIBI/Solopos/Dok.)
Hasil Pilkada Sragen 2015 telah diketahui dan kini telah diagendakan pelantikan untuk pasangan calon terpilih.
Solopos.com, SRAGEN — Para pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi di DPRD mendapat kepastian jadwal pelantikan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) terpilih pada Juni 2016 mendatang.
Kepastian jadwal pelantikan itu diketahui mereka setelah berkonsultasi dengan pejabat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (4/2/2016).
Konsultasi tersebut dilakukan empat orang pimpinan DPRD yang dipimpin Bambang Samekto dan enam pimpinan fraksi, yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Fraksi Amanat Demokrat Persatuan (FADP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, ikut mendampingi kunjungan kerja di Kemendagri itu.
“Ini kami sudah perjalanan pulang. Kata kuncinya pelantikan cabup-cawabup terpilih itu mengikuti surat keputusan (SK) akhir masa jabatan Bupati Sragen sekarang. Ketika akhir masa jabatannya pada Maret, Mei, atau Juni maka pelantikannya di Juni. Akhir masa jabatan Bupati Sragen itu di Mei, otomatis pelantikan cabup-cawabup terpilihnya di Juni mendatang,” ujar Wakil Ketua DPRD Sragen Anggoro Sutrisno saat dihubungi, Kamis sore.
Anggoro mengatakan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sragen sudah mengagendakan rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan SK Penetapan Cabup-Cawabup Terpilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pekan depan.
Rapat paripurna itu akan diambil hari antara Selasa-Jumat (9-12/2/2016). Rapat paripurna itu menjadi dasar bagi DPRD untuk mengusulkan pelantikan ke Kemendagri melalui Gubernur Jawa Tengah.
Ketua FADP DPRD Sragen, Purwanto, menambahkan Kemendagri menjelaskan prosesi pelantikan kepala daerah terpilih itu ada tiga tahap, yakni pelantikan pada Februari, Maret, dan Juni.
Masa jabatan bupati/wali kota yang berakhir pada Februari, kata dia, pelantikan kepala daerah terpilih otomatis di Februari ini. Bila akhir masa jabatan kepala daerahnya berakhir antara Maret, lanjut dia, otomatis pelantikannya juga Maret.
“Namun akhir masa jabatannya pada Mei-Juni, pelantikan cabup-cawabup terpilih di Juni. Pelantikan di Sragen dipastikan pada Juni,” katanya.
Terpisah, Sekda Sragen Tatag Prabawanto mengatakan hasil konsultasi dari Kemendagri tersebut akan ditindaklanjuti dengan rapat. Dia mengatakan hasil keputusan politik itu segera diparipurnakan di DPRD pada pekan depan. “Saya hanya sebagai pendamping saja. Pimpinan DPRD yang berkompeten,” kata dia.