SOLOPOS.COM - Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi UGM, Didi Achjari dan Direktur Utama PT. BPR UGM, Sri Wulandari saat potong tumpeng dalam acara peresmian kantor payment point BPR UGM di lingkungan Kantor Pusat UGM, Jumat (5/2/2016). (Foto Istimewa)
BPR UGM mendekatkan diri dengan mahasiswa dengan mendirikan kantor payment point
Harianjogja.com, SLEMAN – Ingin mendekatkan diri dengan mahasiswa, PT Bank Perkreditan Rakyat Universitas Gadjah Mada (BPR UGM) membuka kantor payment point di lingkungan Kantor Pusat UGM, Jumat (5/2/2016).
Direktur Utama PT. BPR UGM, Sri Wulandari mengatakan kantor payment point ini merupakan wujud perpanjangan bank. Sehingga dengan hadirnya kantor ini diharapkan mendekatkan sivitas akademika dalam memanfaatkan jasa layanan perbankan.
“Kami sebenarnya adalah salah satu unit usaha milik UGM. Kantor kami ada di Bulaksumur A 11. Dengan dibukanya kantor payment point kami berharap bisa semakin dekat dengan seluruh sivitas UGM,” kata Sri disela-sela peresmian kantor payment point BPR UGM.
Perempuan berambut pendek ini berharap dengan payment point ini BPR UGM makin mendapatkan tempat di hati sivitas akademika UGM. Termasuk untuk memaksimalkan pelayanan yang lebih baik.
Sri mengaku keberadaan BPR UGM dan kantor payment point ini tidak lantas ingin memonopoli keuangan UGM. Dia mengaku BPR UGM selayaknya bank pada umumnya juga harus mampu berdikari dan mengukit laba.
“Kami tidak akan monopoli keuangan UGM. Sebab tujuan kami memang sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa. Bahkan kini BPR UGM telah membuka program magang dan kelas bagi mahasiswa yang ingin mengetahui lebih banyak tentang perbankan,” kata perempuan berkacamata itu.
Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Profesor Budi Santoso Wignyosukarto mengatakan kehadiran payment point BPR UGM ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan jasa layanan perbankan.