SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)
Angin kencang Klaten terjadi Kamis menyebabkan genting puluhan rumah beterbangan.
Solopos.com, KLATEN – Puting beliung menerjang wilayah Desa Mlese, Kecamatan Ceper, serta Kecamatan Karangdowo, Klaten, Kamis (4/2/2016). Akibat kejadian itu, puluhan rumah mengalami rusak ringan.
Salah satu warga Dukuh Sragon, Desa Mlese, Waluyo, 35, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. “Sebelumnya itu gerimis. Tahu-tahu saat Asar ada angin berputar di kampung. Genting-genting rumah beterbangan,” jelas dia saat ditemui di rumahnya.
Waluyo mengatakan dari kejadian itu ada salah satu warga yang mengalami luka ringan akibat tertimpa genting. Warga tersebut bernama Toni, 7. “Saat kejadian dia tidur seorang diri di rumah karena kedua orang tuanya bekerja. Ia tertimpa genting pada bagian kepala,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Desa Mlese, Hari Wibawa, mengatakan berdasarkan pendataan ada 27 rumah rusak ringan. Selain itu, puluhan pohon tumbang melintang di jalan menuju ke perkampungan desa setempat. “Untuk satu korban sudah dibawa ke rumah sakit,” jelas dia.
Seusai kejadian, tim SAR, BPBD, serta sukarelawan mendatangi lokasi guna memotong pohon yang melintang di jalan kampung.
Berdasarkan data dari BPBD Klaten, kejadian angin ribut ada di dua kecamatan yakni Ceper dan Karangdowo. Selain merusakkan menerbangkan genting rumah, angin ribut juga menumbangkan pohon yang menimpa bagian dapur salah satu rumah warga di Dukuh Sragon, RT 001/RW 007, Desa Mlese, Ceper.
Selain korban luka ringan atas nama Toni Kurniawan, warga Sragon, yang tertimpa genting, satu korban di dukuh setempat mengalami trauma lantaran kaget dan menggigil. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, ada dua keluarga yang mengungsi ke tempat tetangga lantaran atap habis tersapu angin. Di Karangdowo, sebuah pohon tumbang di ruas jalan Karangdowo-Pedan. Seluruh pohon tumbang sudah tertangani.