SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)
Pencurian Sreagan terjadi di Desa Bukuran, Kalijambe.
Solopos.com, SRAGEN–Rumah milik Ngatinah, 50, di kawasan Sangiran, tepatnya di Dukuh Kertosobo RT 001, Desa Bukuran, Kalijambe disatroni maling, Rabu (3/2/2016) pukul 11.00 WIB. Pencuri masuk ke rumah lewat pintu depan rumah yang tidak terkunci dan membawa kabur televisi 24 inchi bermerk LG.
Ngatinah mengalami kerugian Rp1 juta. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kalijambe Sragen pada hari itu juga.
Kapolsek Kalijambe AKP Marsidi mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo saat dihubungi Solopos.com, Kamis (4/2/2016), mengatakan peristiwa itu terjadi ketika rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal Ngatinah beli sayuran di warung belakang rumah. Saat itu, pencuri masuk rumah membawa televisi dan keluar lewat pintu samping.
“Ngatinah mengetahui pencuri memasukkan televisi ke dalam mobil Isuzu Panther. Perempuan itu langsung berteriak maling-maling. Pencuri kabur. Warga tak mampu mengejar. Nah, peristiwa itu dikira kejar-kejaran antara polisi dan pencuri,” ujar Kapolsek.
Pada saat yang bersamaan dikabarkan ada kasus perampokan di Boyolali yang membawa senjata api dan lari ke arah Kalijambe. Kapolsek menyatakan tidak ada buronan dari Boyolali yang dikejar polisi di Kalijambe. Dia menyatakan kabar itu hanya salah persepsi saja.
“Yang ada ya kasus pencurian itu. Sampai sekarang kami masih menyelidiki pelaku pencurian di siang bolong itu. Kami sudah meminta keterangan dua orang saksi yang juga tetangga korban, yakni Mariyem, 30, dan Sukini, 50,” tuturnya.