Jogja
Kamis, 4 Februari 2016 - 19:55 WIB

MINIMARKET JOGJA : Ditutup Pemerintah karena Tak Berizin, Toko Berjejaring Nekat Buka Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minimarket. (Reuters)

Minimarket Jogja yang sudah ditutup oleh pemerintah nekat buka lagi

Harianjogja.com, JOGJA- Anggota Forum Pemantai Independen (Forpi) Kota Jogja Baharudin Kamba menyatakan toko berjejaring yang baru beroperasi sejak beberapa hari terakhir yang Identik dengan Indomaret di Jalan Pramuka Jogja dipastikan tidak berizin.

Advertisement

Sebab, kata dia, kuota izin pendirian toko jejaring di Kota Jogja sebanyak 52 unit, dan kuota itu sudah penuh sejak 2010 lalu.

“Kalau pun ada izinnya berarti menyalahi Perwal 79/2010,” kata dia, Rabu (3/2/2016).

Advertisement

“Kalau pun ada izinnya berarti menyalahi Perwal 79/2010,” kata dia, Rabu (3/2/2016).

Kamba mengaku sudah mendengar beroperasinya toko jejaring baru di Jalan Pramuka. Menurutnya, toko itu baru beroperasi sejak Minggu (31/1/2016). Forpi pun melakukan pengecekan lapangan pada Selasa (2/2/2016), namun di lokasi sudah ada petugas Dinas Ketertiban yang mengecek.

Selain itu, Kamba menyatakan sejumlah toko jejaring lainnya yang sudah ditutup Pemerintah Kota juga beroperasi kembali. Hasil pantauan Forpi toko Ceriamart di Jalan Batikan, dan Ceriamat di Jalan Glagahsari, keduanya berlokasi di Umbulharjo itu kembali buka meski sudah disegel pada tahun lalu.

Advertisement

Menurut penuturan kasir Ceriamart, kata Kamba, mereka buka atas perintah suppervisor Ceriamart.

Kamba berharap ada tindakan tegas atas berdirinya toko-toko berjejaring tersebut. Pihaknya pun akan terus memantau selama sepekan kedepan untuk memastikan ada tindakan dari Dinas Ketertiban.

Pejabat Dinas Ketertiban Kota Jogja belum bisa dimintai keterangan terkait berdirinya toko jejaring baru, atau pun toko berjejaring yang sudah disegel namun beroperasi kembali. Kepala Dinas Ketertiban dan pejabat terkait tidak ada di kantor.

Advertisement

“Pak kepala dinas sedang rapat, bidang yang menangani juga sedang keluar,” ujar salah seorang staf Dinas Ketertiban, Selasa siang.

Branch Manager PT.Indomarco Prismatama DIY, Henry Yudi Santosa saat dimintai konfirmasi terkait toko berjejaring yang identik dengan Indomaret di Jalan Pramuka, tidak membenarkan mau pun menyangkalnya.

“Semua toko Indomaret ada tanda bacaan Indomaret, kalau tidak ada berarti bukan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif