Sport
Kamis, 4 Februari 2016 - 07:35 WIB

MADURA UNITED : Sepuluh Mantan Pemain Klub ISL Merapat ke Madura

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persepam Madura United (P-MU) saat latihan. JIBI/Antara/ Saiful Bahri

Madura United tengah melakukan seleksi pemain. Sebanyak sepuluh mantan pemain klub ISL mengikuti seleksi yang digelar oleh klub yang bermarkas di Pamekasan tersebut.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, SURABAYA — Pelan tapi pasti proses seleksi pemain di Madura United FC (MUFC) mulai menarik minat para pemain eks ISL. Ada sepuluh pemain yang sudah merapat ke Surabaya untuk diamati langsung tim pelatih Madura United.

Ada dua mantan pilar Surabaya United, yakni kiper Hery Prasetyo dan bek tengah Munhar. Mantan pemain Arema Cronus Gilang Ginarsa pun sudah nampak pada sesi latihan. Termasuk duo Papua eks Persiram Raja Ampat dan Perseru Serui, Elthon Maran dan Engelbert Sani, untuk mengisi posisi gelandang bersama Fajar Handika.

Advertisement

Di lini belakang, Munhar harus bersaing dengan Firdaus Ramadan (Persita Tangerang) dan Achmad Maulana (PSM Makassar). Eks pemain Gresik United Rendi Siregar juga terlihat antusias berlatih. Pos penyerang hanya diisi Rishadi Fauzi (Sriwijaya FC).

“Perkembangan seleksi pemain dari hari ke hari ada kemajuan. Jika hari pertama kami hanya menyeleksi delapan pemain yang tak jelas asal usulnya, kini ada sepuluh orang yang pernah berkiprah di ISL. Total ada 28 pemain yang kami seleksi,” ungkap Winedy Purwito, asisten pelatih.

Kehadiran deretan pemain berpengalaman itu membuat sesi latihan kian menarik dan kompetitif. Menurut pengakuan pelatih yang pernah mempromosikan Persepam Madura United (PMU) ke ISL 2012 ini manajemen dan tim pelatih masih terus berburu pemain mumpuni untuk menambah kekuatan skuat berjulukan Sape Kerap itu.

Advertisement

“Tim pelatih telah menetapkan syarat dan kualifikasi bagi pemain yang masuk skuat Madura United. Jadi kami tak sembarang merekrut pemain. Sebenarnya kualifikasi yang kami patok cukup sederhana, selain skill pemain itu harus punya semangat tinggi,” tutur Winedy.

Jika perburuan pemain mulai menemukan titik terang, pelan-pelan proses pencoretan dan perekrutan pemain akan dilakukan. “Kami tak mau terburu-buru meloloskan pemain untuk dikontrak. Kami ingin mendapatkan pemain terbaik di posisi masing-masing. Prinsip kami, pemain yang nanti masuk skuat Madura United dalam kategori inti. Artinya, kami tak mau mengikat pemain hanya untuk duduk di bangku cadangan,” ujar Winedy Purwito.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif