News
Kamis, 4 Februari 2016 - 23:30 WIB

LUKMINTO MENINGGAL DUNIA : Ribuan Orang Banjiri Tahlilan Lukminto di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Agama Said Agil Al Munawar (kedua dari kanan) bersama mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi (ketiga dari kanan), dan mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (kedua dari kiri) memimpin pembacaan Surat Yasin dan tahlil di Diamond Solo Convention Center, Solo, Rabu (4/1/2015). Pembacaan Surat Yasin dan tahlil bersama ribuan tamu undangan tersebut dilakukan dalam rangka peringatan satu tahun meninggal dunianya pemilik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), H.M. Lukminto. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Lukminta meninggal dunia tepat dua tahun lalu. Malam ini, warga solo mengikuti tahlilan mendoakan pendiri Sritex itu.

Solopos.com, SOLO — Ribuan warga Solo dan sekitarnya menghadiri pengajian yasin dan tahlil mengenang dua tahun wafatnya HM Lukminto, pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex), di Diamond Convention Center, Kamis (4/2/2016) malam.

Advertisement

Sebelumnya, sekitar pukul 18.30 warga telah menyemut di lokasi acara. Pada pukul 20.15, pengajian dimulai dengan terlebih dahulu memutar video biografi Lukminto. Di video tersebut, tampak Susyana Lukminto dan enam putra-putrinya menyampaikan pesan dan kesan pendiri perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

Di video itu pula Presiden Direktur PT Sritex, yang juga putra HM Lukminto, Iwan Setiawan Lukminto, menyampaikan sifat kerja keras yang dimiliki almarhum menjadi teladan bagi anak-anaknya maupun seluruh karyawan PT Sritex. “Memulai dari bawah hingga bisnis menjadi sebesar ini dilakukan Pak Luk untuk keluarga dan orang di sekitarnya. Beliau tak pernah memikirikan hanya untuk dirinya sendiri,” kata dia.

Imam Masjid Agung Surakarta, Muhtarom, memimpin pembacaan surat yasin dan tahlil, yang diikuti seluruh hadirin. Usai pembacaan surat yasin dan tahlil, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Solo, Hilmi Ahmad Sakdillah memimpin pembacaan doa untuk almarhum. Kegiatan ditutup dengan tauziah dari Ustaz Yusuf Mansyur.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif