Soloraya
Kamis, 4 Februari 2016 - 21:55 WIB

KERUSAKAN INFRASTRUKTUR KLATEN : Talut Jalan Ambrol, Arus Lalu Lintas di Ngrundul Dialihkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemotor melintas di jalan Desa Ngrundul yang ambrol. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Kerusakan infrastruktur Klaten, terjadi di Desa Ngrundul, Kebonarum. Lalu linta dialihkan.

Solopos.com, KLATEN–Talut jalan di wilayah Desa Ngrundul, Kebonarum ambrol lantaran tergerus luapan air sungai. Agar kerusakan tak semakin parah, arus lalu lintas terutama kendaraan roda empat dialihkan melintasi perkampungan.

Advertisement

Ambrolnya talut sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter itu terjadi pada Selasa (2/2/2016) lalu. Talut yang ambrol berada wilayah perbatasan Kecamatan Kebonarum, Kecamatan Ngawen, dan Desa Demakijo, Karangnongko. Agar kerusakan tak semakin parah, di sekitar lokasi talut ambrol dipasang berupa bambu serta drum.

Salah satu warga, Yamto, mengatakan ambrolnya talut lantaran tak mampu menahan derasnya luapan sungai setelah hujan mengguyur wilayah Klaten Selasa (2/2/2016). “Karena gorong-gorong tidak muat, akhirnya air meluap sampai ke jalan. Derasnya aliran air membuat talut ambrol,” ungkap dia saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis (4/2/2016).

Yamto mengatakan talut jalan ambrol berada di akses jalur utama menuju wilayah Karangnongko atau Ngawen. “Untuk sementara jalan ditutup. Jika ke wilayah Karangnongko dialihkan masuk ke perkampungan. Meski ditutup, masih ada saja kendaraan terutama roda empat yang nekat melintas di ruas jalan tersebut,” ungkapnya.

Advertisement

Plt. Kepala BPBD Klaten, Bambang Sujarwo, mengatakan ambrolnya talut jalan di Ngrundul sudah disurvei. Selain talut di Ngrundul, BPBD juga mendata kerusakan infrastruktur lainnya seperti kerusakan Jembatan Mindi di Desa Kaligayam, Wedi. Kerusakan yang terjadi pada Jembatan Mindi yakni ambrolnya talut jembatan tersebut hingga mengikis fondasi. Talut yang ambrol sepanjang 4 meter dan lebar 2 meter.

Lantaran talut jembatan ambrol, akses kendaraan roda empat dialihkan ke jalan perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunungkidul. “Segera kami koordinasikan dengan DPU dan ESDM,” katanya.

Kepala Desa Kaligayam, Joko Sutrisno, mengatakan Jembatan Mindi dibangun sekitar 1982 dan pernah direhab pada 2006. Perbaikan talut serta pondasi jembatan diperkirakan butuh dana sekitar Rp200 juta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif