Jatim
Kamis, 4 Februari 2016 - 23:05 WIB

KASUS KEIMIGRASIAN : Pakai Visa Wisata, 4 WNA Pekerja Tol Solo-Kertosono Ditahan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Empat paspor WNA pekerja proyek tol Solo-Kertosono yang dianggap Kantor Imigrasi kelas III Kediri menyalahi visa kunjungan wisata. (JIBI/Solopos/Antara/Asmaul Chusna)

Kasus keimigrasian menjerat empat warga begara Tiongkok yang bekerja dengan visa kunjungan wisata di proyek tol Solo-Kertosono.

Madiunpos.com, KEDIRI — Kantor Imigrasi Kelas III Kediri, Jawa Timur menahan empat warga negara asing asal Tiongkok yang menyalahgunakan visa kunjungan wisata untuk bekerja sebagai tenaga ahli dalam pembangunan jalan tol Solo-Kertosono.

Advertisement

“Mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan wisata, namun nyatanya bekerja,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kediri Tri Sasongko terkait kasus keimigrasian yang ditangani institusinya, Kamis (4/2/2016).

Ia mengatakan penangkapan empat WNA asal Tiongkok yang terjerat kasus keimigrasian itu berdasarkan operasi yang dilakukan kantor imigrasi di Kabupaten Nganjuk. Diketahui, terdapat 20 WNA yang bekerja sebagai tenaga ahli pembangunan jalan tol Solo-Kertosono di bawah tanggung jawab PT Wijaya Karya.

Tri mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, dari 20 WNA tersebut, empat di antara mereka diketahui telah menyalahi ketentuan terkait visa. Mereka pun dibawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Advertisement

Keempat WNA yang terbilang masih muda usia dengan umur sekitar 30 tahun itu adalah Wang Yaoping, Wang Helin, Yang Zhenbo, dan Ren Yulei. Saat ini, keempat WNA itu masih ditempatkan di ruang khusus Kantor Imigrasi Kelas III Kediri.

Ia menegaskan pemerintah mempunyai aturan ketat dalam kaitan dokumen kunjungan. Pemerintah memang memudahkan visa kunjungan wisata ke Indonesia, namun jika digunakan untuk bekerja akan diberikan sanksi, yaitu dideportasi.

“Mereka telah melanggar Pasal 122 Huruf A Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan akan dideportasi,” tegasnya.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif