Jogja
Rabu, 3 Februari 2016 - 09:40 WIB

PENDIDIKAN : 707 Siswa SMA/SMK di Kulonprogo Terima Beasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi beasiswa. (anomharya.web.id)

707 siswa penerima bantuan tersebut berdasarkan data dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang dikelola TNP2K.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sebanyak 707 siswa SMA/SMK sederajat dari keluarga sangat miskin di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan tunai bersyarat dari Kementerian Sosial.

“Kementerian Sosial (Kemsos) memberikan bantuan Rp707 juta bagi 707 siswa dari keluarga sangat miskin (KSM). Bantuan ini untuk pertama kali di Kulon Progo,” kata Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kulonprogo Totok Haryanto seperti dikutip Antara, Selasa (2/2/2016).

Advertisement

Ia mengatakan sebanyak 707 siswa penerima bantuan tersebut berdasarkan data dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang dikelola TNP2K. Sebelumnya, Kemsos memberikan bantuan bagi ibu hamil, menyusui, nifas, balita, anak pra sekolah, anak SD sederajat dan anak SMP sederajat. Komponen bantuan pada 2016 bertambah diperuntukan siswa SMA/SMK sederajat. Dalam satu tahun tiap siswa menerima bantuan Rp1 juta.

“Pendamping PKH dan pihak sekolah hanya dapat memverifikasi karena ada persaratan yang harus dipenuhi,” kata dia.

Totok mengatakan PKH sudah mengkoordinasikan dan menyosialisasikan kepada guru BK SMA/SMK se-Kulon Progo. Ada persyaratan harus dipenuhi bagi siswa dari KSM untuk mendapatkan bantuan ini.

Advertisement

“Berdasarkan laporan dari hasil koordinasi dengan guru BK SMA/SMK, masih ada siswa dari KSM, tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. Namun, pendamping PKH tidak dapat memasukan data tersebut,” katanya.

Salah satu guru BK SMKN Girimulyo Feri Kurniasih menyambut baik program pemberian bantuan tunai bersyarat bagi siswa SMA/SMK sederajat. Sekolah siap membantu untuk kelancaran program tersebut.

Dia mengatakan di SMKN Girimulyo terdapat dua siswa dari KSM yang menerima bantuan dari Kemsos. Bantuan ini diharapkan memotivasi siswa berangkat ke sekolah karena persyaratan kehadiran siswa diperlukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif