SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)
Pencurian Klaten terjadi di Dompol Kecamatan Kemalang.
Solopos.com, KLATEN–Slamet, 30, seorang pencuri sapi di Dompol Kecamatan Kemalang babak belur dihajar massa, Rabu (3/2/2016) dini hari. Warga Ampel, Boyolali itu mengalami luka serius di bagian wajah dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Slamet semula mencuri sapi di kandang milik Padmo Tukiman. Saat mencuri, dirinya bersama tiga temannya yang saat ini dinyatakan buron oleh aparat kepolisian.
Aksi pencurian itu kali pertama diketahui Padmo Tukiman yang mengecek kandangnya dini hari. Waktu itu, Padmo Tukiman melihat sapi di kandangnya sudah raib. Tak berselang lama, Padmo mengajak warga lainnya untuk mencari sapinya. Hasil pencarian tersebut, warga Dompol menemukan seekor sapi tak jauh dari rumah Padmo. Kebetulan, saat itu Slamet masih berada di lokasi kejadian. Tanpa ampun, warga langsung menghakimi Slamet secara membabi buta. Slamet mengalami luka serius dan dilarikan ke ke rumah sakit (RS).
“Selain di rumah Padmo, para pencuri juga beraksi di kandang sapi milik warga lainnya, yakni Juwanianto,” kata warga Dompol, Karyana, kepada Solopos.com, Rabu.
Terpisah, Kapolsek Kemalang, AKP I Wayan Nartha, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengatakan sudah menerima laporan aksi pencurian tersebut. Salah satu pencuri yang digebuki warga merupakan residivis kasus pencurian beberapa waktu lalu.
“Yang digebuki warga itu seorang residivis juga [kasus pencurian]. Saat ini, kami fokus mencari tiga temannya yang berhasil melarikan diri,” katanya.