Jogja
Rabu, 3 Februari 2016 - 16:53 WIB

KECELAKAAN KERETA API : Pengendara Sepeda Motor Tertabrak Kereta dan Terseret Hingga 30 Meter

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan kereta api menabrak pengendara sepeda motor terjadi di Gamping Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN – Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu menimbulkan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terseret kereta api di perlintasan Dusun Nyamplung Lor Balecatur Gamping Sleman, Rabu (3/1/2016) pagi.

Advertisement

Korban meninggal diketahui bernama Purwanto, warga Jalan Wachid Hasyim Pleret, Bantul. Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin menjelaskan, peristiwa kecelakaan kereta api menabrak pengguna jalan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Peristiwa itu berawal saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol AB 3336 XG dari jalan persawahan di Dusun Nyamplung Lor dari arah utara menuju selatan.

Karena tidak ada palang pintu, lanjutnya, korban meneruskan laju motornya. Tetapi tanpa disangka oleh korban, dari arah timur melaju kereta api Lodaya menuju arah barat. Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak kereta tersebut. “Kebetulan tidak ada palang pintu di rel tersebut,” ungkapnya, Rabu (3/2/2016).

Advertisement

Korban berikut sepeda motornya terseret sekitar 30 meter ke arah barat dari lokasi penyeberangan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di bagian kepala. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim identifikasi Polres Sleman, korban dievakuasi oleh PMI bersama tim Urkes Polres Sleman untuk dibawa ke RSUP Sardjito.

“Kami imbau kepada warga untuk lebih hati-hati saat melintas di perlintasan rel tanpa palang pintu,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif