Soloraya
Rabu, 3 Februari 2016 - 21:40 WIB

IMLEK 2016 : Panitia Tata Ulang Lampu Shio di Jensud, Pemkot Solo Beri Ruang Swafoto

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lampion Shio

Imlek 2016, lampu shio di koridor Jensud ditata ulang untuk memberikan ruang warga berswafoto.

Solopos.com, SOLO–Keberadaan 12 lampion shio yang dipajang di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman (Jensud), Rabu (3/2/2016) siang, ditata ulang. Penataan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan pengunjung yang ingin berswafoto (selfie) di tengah jalan.

Advertisement

Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Ari Wibowo, menerangkan penataan ulang 12 lampion shio Imlek 2016 menyasar penentuan lokasi instalasi baru.

“Sebelumnya lampion shio ditata di sepanjang Jl. Jensud mulai dari bundaran Gladak sampai depan Balai Kota. Sekarang kami pusatkan di Jl. Jendsud mulai perempatan Bank Indonesia sampai depan Balai Kota,” terangnya saat ditemui wartawan di sela penataan.

Selain menata lampion di setengah Jl. Jensud, Ari mengatakan pihaknya juga menyediakan ruang khusus bagi warga yang ingin berswafoto di sekitar lampion shio. “Kami buatkan ruang khusus untuk selfie di sekitar lampion dari water barrier. Ukurannya kira-kira 1,3m2. Cukup untuk selfie di depan lampion, dua atau tiga orang,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut Ari menjelaskan ruang khusus tersebut dibuat untuk meningkatkan keamanan warga yang ingin berswafoto di sekitar lampion.  Menurut Ari, setahun lalu pihaknya sempat menerima laporan ada warga yang terserempet kendaraan saat berswafoto di Jl. Jensud.

“Tahun lalu kami menerima laporan ada warga yang cedera terserempet saat selfie di sini. Kami antisipasi sekarang dengan membuat ruang khusus di tengah jalan. Selain itu warga yang ingin menyeberang juga diimbau memperhatikan jalan dan memanfaatkan zebra cross. Setiap 100 meter di sini ada zebra cross bisa dimanfaatkan warga untuk menyeberang,” sarannya.

Terkait keberadaan tempat parkir ilegal di sepanjang Jl. Jensud dan Koridor Pasar Gede yang masuk kawasan steril parkir, Ari mengakui hingga saat ini pihaknya masih kesulitan menertibkan. “Petugas sudah mobile terus. Tapi memang sampai saat ini keberadaan jukir nakal sering kucing-kucingan dengan petugas kami,” paparnya.

Advertisement

Ari menyebutkan Pemerintah Kota Solo telah menyediakan sejumlah tempat parkir bagi pengunjung wisata lampion Imlek 2016 di antaranya di Taman Parkir Mayor Kusmanto, pelataran Benteng Vastenburg, dan parkir Galabo. “Kami harapkan pengunjung tidak parkir sembarangan dan mau berjalan kaki dari sejumlah tempat parkir yang sudah kami sediakan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif