SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Cuaca buruk terjadi di kawasan perairan Laut Jawa mengakibatkan banyak nelayan yang memilih tak melaut.
Semarangpos.com, PEKALONGAN– Aktivitas lelang ikan Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini lumpuh total karena kondisi buruk di perairan Laut Jawa, Rabu (3/2/2016).
Kepala TPI Kota Pekalongan, Kasim Sumadi di Pekalongan, Rabu, mengatakan saat ini nelayan kecil seperti “Arek-Arek” sudah pulang ke kampung halamannya karena mereka takut melaut sedang kapal besar sebagian besar telah selesai membongkar hasil tangkapannya.
“Hari ini tidak ada satu pun kapal yang membongkar hasil tangkapan ikan karena kondisi buruk di Laut Jawa. Untuk nelayan kecil lebih memilih pulang ke kampung halamannya,” katanya.
Menurut dia, aktivitas lelang ikan terakhir terjadi pada Selasa (2/2) dengan produksi mencapai 34 ton atau senilai lebih Rp500 juta.
“Akan tetapi, saat ini tidak ada satu pun kapal nelayan yang membongkar hasil tangkapan ikan karena kondisi buruk di perairan laut,” katanya.
Seorang nelayan, Tarmuji,42, mengaku tidak berani melaut karena kondisi gelombang tinggi sehingga akan membahayaan keselamatan para nelayan.
“Hampir sepekan terakhir ini kami tidak berani berlayar karena kondisi gelombang di pinggiran laut sudah mulai tinggi,” katanya.
Ia mengatakan akibat para nelayan tidak melaut maka aktivitas lelang ikan di TPI dua hari sebelumnya sudah mulai agak sepi karena nelayan kecil takut melaut.
“Dua hari sebelumnya, produksi lelang ikan hanya berasal dari kapal besar sedang kapal kecil sudah tidak ada yang membongkar hasil tangkapannya,” katanya.