Soloraya
Rabu, 3 Februari 2016 - 11:05 WIB

BANJIR SUKOHARJO : Banjir di Sukoharjo Kota Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi luapan air banjir (Onlyhdwallpapers.com)

Banjir Sukoharjo terjadi di kawasan Sukoharjo kota.

Solopos.com, SUKOHARJO – Banjir yang merendam 56 rumah warga di Kampung Dompilan dan Tanjungsari, Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo, sejak Selasa (2/2/2016)  petang akhirnya surut pada Rabu (3/2/2016), pukul 02.00 WIB-03.00 WIB. Banjir dipicu meluapkan saluran irigasi sekunder Colo Timur di kawasan setempat.

Advertisement

Wartawan Solopos, Bony Eko Wicaksono, melaporkan korban banjir yang sempat mengungsi ke rumah tetangga telah kembali ke rumah masing-masing. Pada Rabu pagi, air benar-benar telah surut dan sibuk membersihkan rumah dari lumpur yang tertinggal. Meski banjir yang menggenangi permukiman telah surut, namun sebagian areal sawah di Bulakrejo dan Sonorejo masih tergenang air.

Sunarti, warga Tanjungsari, mengatakan dulu saluran irigasi di dekat rumahnya jarang meluap apalagi menyebabkan banjir. “Tapi setelah ada pembangunan citywalk, kalau hujan lebih dari tiga jam air langsung meluap masuk ke pekarangan,” kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengimbau warga tetap waspada, terlebih jika intensitas hujan masih tinggi.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, hujan deras sejak Selasa pukul 14.00 WIB menyebabkan Sukoharjo kota kebanjiran. Banjir terjadi di sekitar saluran irigasi sekunder Dam Colo timur di kawasan kota Sukoharjo sisi utara. Puluhan rumah tergenang banjir di kawasan itu. Banjir di lokasi itu terjadi akibat luapan air dari saluran irigasi. (baca: Sukoharjo Kota Kebanjiran)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif