News
Selasa, 2 Februari 2016 - 16:48 WIB

KURS RUPIAH : Akhiri Penguatan 4 Hari Berturut-Turut, Rupiah Ditutup Melemah 59 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah akhirnya menyerah dan mengakhiri penguatan selama 4 hari berturut-turut.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya mengakhiri tren penguatan sejak pekan lalu. Rupiah ditutup terdepresiasi 59 poin atau 0,43% ke Rp13.691/dolar AS pada perdagangan Selasa (2/2/2016). Sebelumnya, rupiah dibuka melemah 0,13% atau 18 poin ke Rp13.650/dolar AS.

Advertisement

Selanjutnya pelemahan rupiah menipis menjadi 0,06% atau 8 poin ke level Rp13.640/dolar AS. Rupiah melemah setelah menguat tajam selama empat hari berturut-turut sebesar 231 poin atau 1,83%.

Penguatan rupiah terjadi saat kurs Asia bergerak bervariasi. Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambada memprediksi rupiah masih dapat melanjutkan penguatan seiring masih adanya capital inflow yang kembali masuk baik di ekuitas maupun obligasi. Selain itu, data inflasi yang dirilis kemarin dianggap masih dalam kisaran stabil memberikan sentimen positif pada laju rupiah.

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini menguat 78 poin atau terapresiasi 0,57% ke Rp13.621 per dolar AS atau level terkuat sejak 22 Desember 2015.

Advertisement

Namun, pada siang hari, rupiah kembali ke zona merah dengan melemah 0,03% atau 4 poin ke level Rp13.636/dolar AS. Pelemahan rupiah siang tadi terjadi saat hampir seluruh mata uang di Asia juga melemah dan hanya yen yang terpantau menguat 0,23% ke level 120,71. Akhirnya, rupiah ditutup melemah 59 dan pada saat yang sama IHSG berakhir di zona merah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif