Soloraya
Selasa, 2 Februari 2016 - 04:50 WIB

INFRASTRUKTUR BOYOLALI : Rp1,2 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Jembatan Santren

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi jembatan darurat di Dukuh Santren, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, Senin (1/2/2016). Jembatan penghubung tiga desa itu akan dibangun tahun 2016 ini dengan anggaran Rp1,2 miliar. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Infrastruktur Boyolali yakni jembatan Santren akan segera dibangun tahun ini dengan anggaran Rp1,2 miliar.

Solopos.com, BOYOLALI — Jembatan Santren Boyolali yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Tawangsari, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, dan Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, bakal dibangun tahun 2016 ini. Jembatan di Kali Putih itu putus sejak Februari 2015 lalu.

Advertisement

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM) Boyolali baru bisa mengalokasikan anggaran pada APBD 2016 untuk pembangunan kembali Jembatan Santren. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan tersebut senilai Rp1,2 miliar.

Seperti diketahui, kerusakan Jembatan Santren telah mengganggu mobilitas warga. Warga Desa Tawangsari atau Brajan yang akan ke Mojolegi harus memutar kurang lebih tujuh kilometer atau harus kembali melalui jalan raya dan mengambil rute Tlatar-Simo.
Untuk sementara ini, warga memanfaatkan jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

“Jadi kalau petani saya yang mau ke sawah di seberang jembatan, pasti harus memereteli traktornya dulu,” kata Kades Tawangsari, Yayuk Tutik Supriyanti, saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif