Jogja
Selasa, 2 Februari 2016 - 01:40 WIB

CURANMOR : Nekat, Dua Bocah SD Nyuri Motor

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Kedua bocah berinisial N, 11, dan IS, 10, itu diduga mencuri sepeda motor di sebuah indekos di Suryatmajan.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Sektor Danurejan menangkap dua bocah sekolah dasar (SD) di wilayah Danurejan, Minggu malam (31/1/2016). Kedua bocah berinisial N, 11, dan IS, 10, itu diduga mencuri sepeda motor di sebuah indekos di Suryatmajan.

Kapolsek Danurejan Komisaris Polisi Sukar mengatakan kedua anak dibawah umur yang tercatat masih kelas IV SD itu kini masih dalam pemeriksaan polisi, “Pemeriksaan didamping orangtua kedua pelaku karena masih dibawah umur,” kata Sukar saat dihubungi, Senin (1/2/2016).

Advertisement

Sukar menjelaskan penangkapan kedua tersangka bermula dari laporan Frida Marliana, 16, warga Klaten, Jawa Tengah. Korban kehilangan motor Yamaha Vega Z R pada Sabtu malam (30/1/2016), pekan lalu.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) kasus tersebut diperoleh keterangan dari saksi di lokasi yang sempat melihat dua anak kecil membawa motor Vega berboncengan. Saksi yang mengenali salah satu tersangka itu tidak mengetahui jika motor yang dibawa bocah itu adalah motor curian.

Dari keterangan tersebut polisi langsung mengenali ciri-ciri tersangka, kemudian menangkapnya di rumah masing-masing. Saat dibawa ke Polsek, orangtua kedua tersangka juga turut menyertai. “Pemeriksaan pelaku juga didamping petugas Badan Pemasyarakatan,” kata Sukar.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Danurejan Inspektur Polisi Satu Suwanto menambahkan, saat mencuri motor kedua tersangka menggunakan kunci asli. Keduanya diketahui mencuri kunci yang ditinggal korban saat parkir motor di depan indekosnya, sepekan sebelum kehilangan motor.

Kedua bocah itu kemudian datang kembali ke indekos korban dan mengambil motor. Menurut pengakuan kedua tersangka, kata Suwanto, motor curian akan diserahkan ke seseorang, namun karena orang yang dimaksud tersangka tidak ada, malam itu, akhirnya motor ditinggal tersangka beserta kuncinya di taman parkir Abu Bakar Ali (ABA).

“Tapi motor itu sudah hilang lagi,” kata Suwanto.

Polisi saat ini masih melakukan pengembangan terkait seseorang yang diduga menyuruh tersangka mencuri motor itu. Polisi juga masih mencari barang bukti sepeda motor yang hilang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif