SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung bersantai di puncak Gunung Nglanggeran (JIBI/Harian Jogja/Yodie Hardiyan)
Wisata Gunungkidul di objek Kedung Kandang ramai pengunjung
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sejak diperkenalkan ke masyarakat pada 2014 lalu, objek wisata air terjun Kedung Kandang yang berlokasi di Padukuhan Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, tembus hingga 6.000 orang hingga akhir Januari 2016 ini.
Selama Januari 2016 pengunjung yang datang tercatat 600 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi pengunjung individu maupun rombongan, lokal maupun mancanegara. Pengunjung yang mendominasi datang ke Kedung Kandang yakni dari Klaten, Sukoharjo, dan Jogja. Beberapa pengunjung mancanegara pernah menyambangi Kedung Kandang namun masih dapat dihitung dengan jari.
Salah satu petugas penjaga di Kedung Kandang, Sukris, mengaku jumlah air tak dapat diperkirakan. Namun begitu tak menyurutkan minat masyarakat untuk datang.
“Setiap liburan dan akhir pekan selalu ramai pengunjung, sampai akhir bulan ini sudah 600 orang yang datang,” kata Sukris.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Saryanto, mengungkapkan bahwa jumlah wisata yang makin meningkat tersebut dapat mendobrak potensi-potensi lain di kawasan sekitar wisata Kedung Kandang.
“Dengan mulai dikenalnya Kedung Kandang di masyarakat secara luas, hal tersebut akan berdampak pada warga setempat. Hal ini juga tentu akan mengembangkan perekonomian,” kata dia, Minggu (31/1/2016).
Saryanto menambahkan bahwa nantinya tidak menutup kemungkinan untuk membentuk pokdarwis yang fokus terhadap pengembangan Kedung Kandang seperti kelengkapan fasilitas umum antara lain ketersediaan Lahan Parkir, Toilet, Restaurant, dan Gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung.