SOLOPOS.COM - Penanggulangan virus Zika di Kolombia (Reuters)
Wabah virus Zika menyebar dengan cepat. Sebanyak 2.116 wanita hamil di Kolombia terinfeksi.
Solopos.com, BOGOTA – Sebanyak 2.116 wanita hamil di Kolombia terinfeksi virus Zika. Hal tersebut dinyatakan institut kesehatan nasional, Sabtu (31/1/2016).
Virus yang menyebar lewat gigitan nyamuk itu diduga menyebabkan kelahiran bayi dengan mikrosefali di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dibanding ukuran normal. Kondisi ini mengakibatkan otak bayi tidak dapat berkembang secara maksimal. Belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit itu.
Insititut nasional Kolombia dalam sebuah buletin epidemiologi, seperti dilansir Reuters, Minggu (31/1/2016), mengatakan terdapat 20.297 kasus infeksi virus Zika, 2.116 di antaranya terjadi pada wanita hamil. Dijelaskan, 37,2 persen dari wanita-wanita hamil yang terinfeksi tersebut tinggal di Provinsi in Norte de Santander.
Meski demikian, sejauh ini belum ada laporan kasus mikrosefali atau kematian akibat virus Zika di Kolombia. Pemerintah telah mengimbau perempuan untuk menunda kehamilan selama enam hingga delapan bulan untuk menghindari potensi terinfeksi virus itu.
Kasus Zika telah dikonfirmasi oleh 23 negara dan wilayah di Amerika. Para ilmuwan tengah berupaya untuk mengembangkan sebuah vaksin guna mengatasi serangan virus itu. Brasil menjadi negara yang paling terpukul atas wabah Zika. Dilaporkan sekitar 3.700 kasus mikrosefali yang diduga kuat akibat infeksi virus Zika.