Jateng
Senin, 1 Februari 2016 - 16:50 WIB

PENGANIAYAAN KENDAL : Tragis, karena Masalah Sepele, Kakak Tega Bacok Adik hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Penganiayaan Kendal terjadi di Desa Kebonharjo, Patebon, saat seorang kakak membacok adiknya hingga tewas.

Semarangpos.com, KENDAL-Faturahman,55, warga RT 2 RW 5 Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah tega membacok adiknya Ahmad Fauzan hingga tewas. Pelaku tega membacoki adiknya sendiri hanya karena marah korban menebang pohon di depan rumahnya, Senin (1/2/2015).

Advertisement

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Fiernando Ardiansyah mengatakan, polisi berhasil membekuk Faturahman yang bersembunyi di dalam rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku langsung meringkuk di sel tahanan Mapolsek Patebon setelah ditangkap polisi.

“Korban tewas dengan luka sabetan senjata tajam di kepala dan tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan,” kata Kasatreskrim, seperti dilansir okezone.com, Senin (1/2/2015).

AKP Fiernando Ardiansyah menegaskan, motif sementara pelaku jengkel dan marah korban menebang pohon di halaman rumahnya.

Advertisement

Pengakuan sementara pelaku membacok korban menggunakan linggis dan parang hingga mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian.

“Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan termasuk memeriksakan kejiwaannya . Polisi bakal menjerat pelaku dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dengan ancaman penjara 7 tahun,” tandasnya.

Sementara Nur Abidin tetangga pelaku mengatakan kejadian bermula saat korban membersihkan dahan dan pohon di halaman rumah pelaku.

Advertisement

Pelaku kemudian marah dan membawa parang menghampiri korban. Kakak beradik ini sempat adu mulut dan pelaku langsung membacok korban di bagian kepala hingga tersungkur. Korban yang sudah tersungkur dibacok pelaku hingga berkali-kali.

“Warga yang melihat kejadian tersebut tidak berani melerai karena pelaku membawa senjata tajam. Usai membacok korban pelaku masuk ke dalam rumah dan bersembunyi,” kata Abidin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif