Soloraya
Minggu, 31 Januari 2016 - 22:30 WIB

SEPAKBOLA KARANGANYAR : Musyawarah Asosiasi PSSI Dibubarkan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Musyawarah Asosiasi PSSI Karanganyar kebingungan ketika panitia menyatakan penundaan kegiatan, Minggu (31/1/2016). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Sepakbola Karanganyar kisruh.

Solopos.com, KARANGANYAR — Penyelenggaraan Musyawarah Asosiasi PSSI Cabang Kabupaten Karanganyar periode 2016-2020, Minggu (31/1/2016), disetop secara tiba-tiba lantaran dituding ilegal.

Advertisement

Kegiatan yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Karanganyar itu sebenarnya telah berlangsung beberapa jam. Tapi saat masa istirahat, perwakilan dari Polres meminta sidang dihentikan. Alasannya, kegiatan siang itu belum mengantongi izin dari kepolisian.

Panitia kegiatan kemudian menawarkan penundaan sidang kepada 34 perwakilan persatuan sepakbola yang datang. Tapi tawaran tersebut justru memicu reaksi keras dari para peserta. Mereka mempertanyakan alasan penundaan sidang, legalitas kegiatan, hingga menyayangkan sikap polisi.

Apalagi saat pembukaan sidang ada perwakilan dari Polres yang memberikan sambutannya. Peserta sangat kecewa lantaran sidang tinggal sesi pemilihan ketua Askab PSSIKaranganyar. “Kami tidak mau diombang-ambingkan begini. Kalau izin polisi belum turun, kenapa saat pembukaan ada utusan Kapolres yang memberikan sambutan,” ujar Sularso, salah satu peserta.

Advertisement

Sedangkan Ketua Panitia Musyawarah Asosiasi PSSI Karanganyar, Kiswadi Agus, di hadapan peserta sidang, mengungkapkan adanya intervensi pihak luar terhadap agenda hari itu. Tidak main-main, menurut Agus, orang yang mengintervensi agenda hari itu adalah orang paling berkuasa di Karanganyar. Intervensi dilakukan melalui pengurus KONI Karanganyar.

“Pra Muscab kita gelar Kamis lalu, Jumat paginya saya diundang pengurus KONI. Dalam pertemuan kami, dia meminta agenda Muscab hari Minggu [31/1] dibatalkan,” tutur dia.

Berkuasa

Advertisement

Menurut Agus, pengurus KONI mengatakan permintaan pembatalan agenda Musyawarah Asosiasi PSSI Karanganyar atas perintah dari orang paling berkuasa di Karanganyar. “Ini menjadi tekanan berat. Kalau tekanan yang lain kami tidak permasalahkan. Tapi ini dari orang yang sangat berkkuasa di Karanganyar. Saya harap teman-teman maklum,” sambung dia.

Agus menyayangkan tak selesainya Musyawarah Asosiasi PSSI Karanganyar kemarin. Sebab kegiatan yang dihadiri mayoritas pengurus persatuan sepakbola itu tinggal sesi pemilihan ketua.

Sedangkan Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kasat Intel AKP Waliyana, mengakui panitia sudah mengajukan permohonan izin kegiatan pada Kamis (28/1/2016) lalu.

Tapi sebelum Polres mengeluarkan izin, kegiatan sudah digelar. “Kegiatan ini terpaksa dibubarkan karena belum ada izin. Seharusnya menunggu izin turun dulu,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif