SOLOPOS.COM - Martin Johnson protes ke Trans 7. (Istimewa/Youtube)
Video unik Youtube kali ini hadir dari aksi protes bule bernama Martin Johnson.
Solopos.com, SOLO – Seorang Youtuber bernama Martin Johnson membuat rekaman berisi protes terhadap salah satu program televisi di Trans 7. Martin mengaku kecewa lantaran videonya dipakai dua kali tayang tanpa menyertakan sumber yang jelas.
“Saya sangat senang kalian menganggap video saya cukup bagus untuk dipakai, tapi..” bukanya dalam video yang diunggah di laman https://www.youtube.com/watch?v=F9Rt59ImJTg itu, Senin (25/1/2016).
Martin lantas memaparkan aduan temannya tentang dua video yang sudah dipakai di tayangan One The Sport di Trans 7. Martin yang mengaku senang lantas menyarankan pihak Trans 7 untuk menyertakan sumber yang jelas.
Menurutnya selama ini Trans 7 sudah mendapat keuntungan dari video yang dibuat banyak pengguna Youtube (Youtubers). Seperti diketahui One The Spot memang sering menampilkan kompilasi video yang diambil dari Youtube. Video itu ditampilkan dengan credit title Courtesy Youtube.
Hal inilah yang dipermasalahkan Martin. Dia menyebut dirinya dan Youtubers lain hanya orang biasa. Mereka bekerja keras untuk membuat konten untuk channel masing-masing. “Sementara Trans 7 adalah perusahaan besar dengan banyak karyawan justru memakai video kami. Mereka tidak harus mencari langsung konten seperti di video kami,” protesnya.
Dia mencontohkan seperti video bule makan durian dan membuat tempe. “Tidak harus mencari video, kenapa? Karena ambil langsung dari Youtube [saja bisa,” katanya.
Dalam akhir video dia meminta Trans 7 untuk menyertakan nama mereka yang mengunggah video untuk setiap yang ditayangkan. “Tolong memberi credit kepada kami, kepada semua Youtubers yang kalian pakai karyanya. Itu tidak terlalu sulit,” lanjutnya lagi.
Video dengan format Vlog ini telah ditonton 38.062 kali hingga Sabtu (30/1/2016) siang. Beragam komentar dari Youtubers lain pun bermunculan.
“setuju. setidaknya sprti acara the comment di net. mereka cantumkan channel si pembuat video tsb. tdk hanya “courtesy of youtube” tulis Patria Devianto di kolom komentar.
“Video Youtuber bisa saja diambil langsung oleh stasiun TV atau siapapun tanpa izin kreator terlebih dahulu apabila mereka ada DEAL dengan Youtube Official. Kalo ga ada Dealnya berarti mereka melakukan PELANGGARAN HAK CIPTA,” tulis Eno Bening.
“man, YOU GOT THE POINT ! subbed. salam YouTubers Indonesia ;)” Cakraization.