SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji coba UN CBT (JIBI/Solopos/Antara/Herman Dewantoro)
Ujian Nasional 2016 akan dilaksanakan berbasis komputer bagi sekolah yang telah siap.
Solopos.com, SOLO – Lima sekolah menengah pertama (SMP) calon pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di Solo, menyatakan mundur lantaran belum siap melaksanakan UNBK.
Hal itu diakui Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (29/1/2016).
Menurut catatan Disdikpora, kelima SMP tersebut yaitu SMP Kristen 3 (Margoyudan), SMP Kristen 4 (Monginsidi), SMP Kristen 5 Solo, SMP Marsudirini St. Theresia, dan SMP Widya Wacana 1.
“Lima SMP tersebut belum siap sepenuhnya melaksanakan UNBK tahun ini sehingga untuk sementara ini mereka memilih mundur,” ujar dia.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) SMP Disdikpora Solo, Bambang Wahyono, juga mengakui dari sejumlah SMP yang sebelumnya telah diusulkan sebagai pelaksana UNBK 2016, masih ada beberapa sekolah yang belum siap lantaran sarana dan prasarananya belum memenuhi standar atau persyaratan penyelenggara UNBK tersebut.
Catatan terakhir, ada 26 SMP yang masuk dalam daftar calon pelaksana UNBK. Dengan mundurnya lima SMP tersebut, jumlahnya menjadi 21 SMP.
Dia juga mengakui, menyusul lima SMP yang mundur tersebut, ada dua SMP lain yang juga berencana mundur dengan alasan serupa.
“Ya kemungkinan masih ada yang mundur lagi. Tapi kami belum bisa memastikan jadi atau tidak. Sampai sejauh ini masih kami cek lagi sembari memastikan kesiapan sekolah lainnya,” terang dia.