Soloraya
Jumat, 29 Januari 2016 - 17:40 WIB

TEMBANG JAWA KLASIK : 5 Album Klasik Karya Emas Ki Nartosabdo Diproduksi Ulang di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MEMBACA TEMBANG MACAPAT

Tembang Jawa Klasik, seniman campursari di Sragen memproduksi ulang album klasik karya emas Ki Nartosabdo.

Solopos.com, SRAGEN–Sekitar 30 tembang Jawa klasik yang terkumpul dalam lima album ciptaan seniman musik tradisional sekaligus dalang wayang kulit legendaris Ki Nartosabdo tengah diproduksi di Sragen. Proses rekaman tembang-tembang yang kini sudah langka di pasaran itu dilakukan di studio milik seniman campursari asal Sragen, S. Harsono, di Desa Bener, Ngrampal, Sragen.

Advertisement

“Proses rekaman lima album itu sudah selesai dilakukan. Sekarang, kami masih berkonsentrasi untuk membuat video klipnya. Rekaman video klip salah satunya dilaksanakan di kawasan Sambirejo pada Kamis [28/1/2016] kemarin,” kata S. Harsono kepada Solopos.com, Jumat (29/1/2016).

Harsono menjelaskan lagu-lagu klenengan itu tetap akan dikemas secara klasik. Namun, proses perekaman lagu-lagu itu dilakukan secara modern dengan dukungan audio musik yang tidak ketinggalan zaman. ”Proses rekaman setiap alat musik dilakukan satu per satu. Kalau pada album-album sebelumnya, perekaman dilakukan saat alat musik itu dimainkan secara bersamaan. Kalau menggunakan cara seperti itu, biasanya suara alat musik tertentu akan mendominasi sehingga suara alat musik lainnya menjadi kurang jelas terdengar,” ujarnya.

Salah satu dalang wayang kulit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini memang dikenal sebagai pencipta tembang Jawa yang produktif. Ki Nartosabdo tercatat sudah melahirkan sekitar 319 buah tembang Jawa bersama grup karawitan Condong Raos yang ia dirikan. Beberapa tembang Jawa yang populer di antaranya Caping Gunung, Gambang Suling, Ibu Pertiwi, Klinci Ucul, Prahu Layar, Ngundhuh Layangan, Aja Diplèroki, serta Rujak Jeruk.

Advertisement

”Kebetulan saya itu memang sangat mengagumi tembang-tembang Jawa karya Ki Nartosabdo. Saya punya keinginan untuk melestarikan tembang-tembang karya sang pujangga ini,” papar S. Harsono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif