SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pemkot Solo ini terkait rencana pelantikan Budi Yulistiyanto sebagai Pj. Wali Kota Solo.
Solopos.com, SOLO — Pelaksana Harian (Plh) Penjabat (Pj) Wali Kota Solo, Budi Yulistianto, bakal dilantik menjadi Pj. Wali Kota Solo pada Senin (1/2/2016) di Semarang. Hal itu menyusul turunnya surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengangkatan Pj. Wali Kota Solo.
Asisten Pemerintahan Setda, Said Romadhon, mengatakan selama ini pelantikan Pj. Wali Kota tertunda karena belum turunnya SK pengangkatan dari Mendagri.
Sebelumnya, pelantikan Pj. Wali Kota dijadwalkan pekan lalu, namun batal. “Sekarang SK Mendagri sudah, jadi segera digelar pelantikan Pj. Wali Kota,” kata Said ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/1/2016).
Menurut Said, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, akan melantik Budi sebagai Pj. Wali Kota. Nantinya, Budi berhak menggunakan fasilitas yang selama ini disediakan Pemkot, termasuk mobil dan rumah dinas Loji Gandrung.
Said mengatakan, Pemkot telah mempersiapkan perlengkapan seperti seragam Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), bendera Pemkot serta perlengkapan lainnya untuk pelantikan Pj. Wali Kota.
Sementara itu, Plh Pj. Wali Kota Budi Yulistianto ketika ditanya mengenai persiapan pelantikan, tidak banyak berkomentar. Namun ia tidak membantah jika pelantikan dijadwalkan berlangsung awal pekan depan.
“Persiapannya biasa saja, ya seragam sudah siap. Tapi yang jelas mandi dan sarapan,” kelakar Budi.
Budi juga menyampaikan siap jika diminta mblabak atau menempati rumah dinas wali kota di Loji Gandrung. Budi sejak ditunjuk sebagai Plh Pj. Wali Kota per Kamis (31/12/2015), belum menempati rumah dinas Loji Gandrung.
Namun, Budi mengaku sering beraktivitas di Loji Gandrung, seperti menggelar rapat SKPD dan lain sebagainya. Begitu pula aktivitas kerja rutin di Balai Kota, Budi tetap menempati ruang kerja lama di bekas ruang Wakil Wali Kota (Wawali).
“Nanti lah saya belum memikirkan pindah ruang kerja. Masih di sini saja dulu [ruang Wawali],” kata dia.