Industri otomotif Daihatsu diakuisisi Toyota pada paruh kedua 2016.
Solopos.com, TOKYO — Keinginan Toyota Motor Co “mencaplok” Daihatsu Motor secara penuh sudah bulat. Dua raksasa industri otomotif Jepang itu akan benar-benar menyatu dalam waktu dekat.
Seperti dilansir laman Carscoops, Jumat (29/1/2016), Presiden Toyota Motor, Akio Toyoda mengonfirmasi bahwa saham Daihatsu akan diakuisisi secara penuh mulai 1 Agustus 2016. Nama Daihatsu tetap dipertahankan, namun fokus bisnisnya akan dialihkan ke segmen mobil-mobil kecil seperti city car, hatchback, dan kei car, termasuk membuat mesin yang irit bahan bakar.
Sementara itu, Toyota memberi kontribusi dengan menghadirkan fitur elektronik, teknologi ramah lingkungan, pengalaman pengguna, fitur keselamatan, serta kenyamanan kendaraan. “Sekarang kami dapat fokus pada kompetensi inti. Saya percaya hal itu adalah kunci untuk meraih dan mempertahankan persaingan secara global,” ungkap Toyoda.
Sementara itu Presiden Daihatsu, Masanon Mitsui, mengatakan langkah akuisisi penuh tersebut sekaligus menguatkan posisi Toyota sebagai pabrikan terbesar di dunia. Ia meyakini dominasi Toyota masih akan awet hingga 100 tahun ke depan.
Sebelumnya, Toyota hanya memiliki 51,2 persen saham Daihatsu. Dalam rangka membeli 48,8 persen saham sisanya, Toyota disebut-sebut telah menyiapkan dana sebesar US$3 miliar atau sekitar Rp43 triliun.