SOLOPOS.COM - Warga mengantre di loket pendaftaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Solo , Kamis (30/7/2015). Jumlah pendaftar BPJS Kesehatan melonjak hingga 30% pada Juli ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
BPJS Kesehatan di Gunungkidul terus bertambah anggotanya, dalam sehari, sedikitnya 100 orang mendaftar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Staff Pelayanan Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Wahyu Adi Nugroho menuturkan di kantor BPJS Kesehatan, yang sebelumnya didatangi sekitar 50 hingga 60 antrean calon peserta dan atau peserta BPJS per hari, kini didatangi 100 orang per hari.
“Ada yang merupakan pengajuan baru, ada juga yang dulu dapat Jamkesta. Namun ada juga yang ke sini karena tidak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat [KIS] APBD,” tuturnya, Rabu (27/1/2016).
Wahyu menambahkan untuk warga Gunungkidul yang yang memiliki KIS dengan nama tercetak salah, masih bisa menggunakan KIS mereka di tempat fasilitas kesehatan, tanpa memaksakan diri ke kantor BPJS Kesehatan untuk membenahi nama pada KIS.
“Yang penting menunjukkan surat keterangan dari pejabat desa di mana pasien berdomisili, bahwa benar nama tersebut adalah pemilik KIS, dan nama di kartu salah tercetak,” jelasnya.