Soloraya
Kamis, 28 Januari 2016 - 12:40 WIB

PERTANIAN BOYOLALI : Keong Serang Sawah di Canden, Petani Waswas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hama keong mas (HARIAN JOGJA/ABDUL HAMIED RAZAK)

Pertanian Boyolali diterpa masalah hama keong.

Solopos.com, BOYOLALI – Hama keong menyerang tanaman padi milik petani di Dusun Kiringan, Desa Canden, Sambi, Boyolali. Tanaman padi yang diserang hama keong luasnya mencapai 1,5 hektare.

Advertisement

Salah seorang petani, Suradi, mengatakan tanaman padi jenis Ciherang seluas 5.000 meter persegi rusak akibat diserang hama keong. Serangan hama keong akhir-akhir ini mulai marak seiring datangnya musim hujan.

“Hama keong menyerang tanaman padi dengan cara menempel dan memakan batang pohon padi yang masih berusia 3-5 hari,” ujar Suradi saat ditemui di sawah, Rabu (27/1/2016).

Advertisement

“Hama keong menyerang tanaman padi dengan cara menempel dan memakan batang pohon padi yang masih berusia 3-5 hari,” ujar Suradi saat ditemui di sawah, Rabu (27/1/2016).

Suradi mengatakan  tanaman padi yang diserang hama keong pertumbuhannya tidak normal atau menjadi kerdil. Tanaman padi yang terkena serangan hama koeng kalau dibiarkan akan mempengaruhui hasil panen.

“Serangan hama koeng dapat menurunkan hasil produksi tanaman padi sampai 50%,” kata dia.

Advertisement

“Keong yang sudah terkumpul jumlahnya mencapai ratusan langsung saya bakar agar tidak kembali lagi ke sawah,” ujar dia.

Ia mengatakan serangan hama keoang terparah baru terjadi tahun ini. Tahun lalu serangan hama keong hanya berlangsung sepakan setelah itu hilang dengan sendirinya.

Senada diungkapkan petani lainnya, Wakidin Muria. Murut dia, populasi keong sangat cepat sehari jumlahnya bisa bertambah menjadi puluhan. Bertambahnya populasi keong yang sangat cepat sehingga petani khawatir gagal panen.

Advertisement

“Telur keong banyak menempel di batang pohon padi yang masih berusia muda langsung saya hancurkan. Kalau telur itu tidak dihancurkan jumlahnya akan bertambah banyak,” kata Wakidin.

Hama Keong, kata dia mudah menyebar karena terbawa air yang mengalir dari saluran irigasi. Ia mengaku sehari mampu mengumpulkan keong sebanyak 3 kilogram (kg). Keong tersebut kemudian dibawa pulang untuk dimasak dan pakan ikan lele.

“Total tanaman padi yang diserang hama keong di Canden seluas 1,5 hektre,” kata dia.
Ditanya mengenai antisipasi serangan hama wereng, Wakidin mengaku sudah mengurangi jumlah pupuk kimia dan beralih dengan pupuk organik pada musim tanam (MT) I awal tahun ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif