Soloraya
Kamis, 28 Januari 2016 - 14:00 WIB

PENCABULAN BOYOLALI : Legislator Minta Pelaku Pencabulan Sawit Dihukum Berat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

Pencabulan Boyolali menimpa seorang anak di bawah umur di Sawit.

Solopos.com, BOYOLALI — Legislator Boyolali meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Sawit.

Advertisement

Sekretaris Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosyidi, prihatin dengan kasus asusila yang mencuat di Sawit. Dia meminta aparat kepolisian untuk menerapkan pasal paling maksimal untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku.

“Kami juga prihatin karena kasus pelecehan seksual terhadap anak di Boyolali terbilang tinggi jika dibandingkan daerah lain di Jateng. Ini artinya ada degradasi moral dan pemahaman agama yang sangat kurang,” kata Agus, Kamis (28/1/2016).

Diberitakan sebelumnya, remaja perempuan asal Sawit, M, 15, berulang kali disetubuhi oleh ayah kandungnya, SY, 46, dan kakeknya MI, 75, hingga hamil dan terpaksa putus sekolah. SY dan MI saat ini menghadapi proses hukum dan telah ditahan di Mapolres Boyolali.

Advertisement

Baca: Astaga, Ayah Kandung dan Kakek Tega Setubuhi Anak Sendiri hingga Hamil

Sementara itu, M kini mendapat pendampingan intensif dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Boyolali, bidan desa, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Boyolali.

“Setelah anaknya lahir, M kami jamin bisa melanjutkan sekolah lagi,” kata Kepala BP3AKB Boyolali, Dasih Wiryastuti, di ruang kerjanya, Kamis.

Advertisement

Menurut Dasih, kondisi psikologi M saat ini cukup baik. Secara mental, M siap jika harus melahirkan anak dari kakeknya sendiri. Kepada petugas, M menyatakan akan merawat anaknya setelah lahir.

“Bidan desa sudah menangani dengan baik. Pendampingan mental dan psikologi juga sudah dilakukan terutama untuk mengurangi trauma dan malu,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif