SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Langkah tersebut bertujuan agar hotel dan restoran di Gunungkidul memiliki standar pelayanan sekaligus terklasifikasi.
Harianjogja.com, WONOSARI-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul mendesak Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk segera mengikutsertakan hotel nonbintang dan restoran yang ada di Gunungkidul dalam klasifikasi hotel dan restoran.
Ketua PHRI Kabupaten Gunungkidul, Karnilasari menegaskan, langkah tersebut bertujuan agar hotel dan restoran di Gunungkidul memiliki standar pelayanan sekaligus terklasifikasi.
“Sampai saat ini masih belum ada standar. Kalau terklasifikasi, kan kami juga mengaudit, harapannya dengan adanya audit, pelayanan hotel-hotel bisa sesuai standar,” ucap Nila, dijumpai Selasa (26/1/2016).
Nila mengungkapkan, pertumbuhan usaha perhotelan dan restoran di Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir cukup pesat. Namun hingga saat ini hotel non bintang dan restoran tersebut belum ada yang terklasifikasi.
Padahal, wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul sudah bervariatif. Tidak hanya berasal dari kalangan menengah ke bawah, melainkan kalangan ekonomi menengah ke atas.
Hal tersebut kemudian menjadikan klasifikasi hotel non bintang dan peningkatan kualitas pelayanan pemandu wisata, hingga homestay menjadi semakin penting.
“Dengan begitu, para wisatawan akan mendapatkan kesan yang baik selama berkunjung ke Gunungkidul sehingga suatu saat bisa kembali lagi,” ucapnya.
Kepala Bidang Usaha dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul, Eli Martono menyebut klasifikasi dan sertifikasi hotel akan segera dilaksanakan, oleh tim independen di luar pemerintahan. Pihaknya juga sudah menawarkan kepada asosiasi untuk menjadi salah satu anggota tim yang akan melakukan audit.
“Dengan klasifikasi dan standarisasi ini, diharapkan nantinya bisa meningkatkan kualitas pelayanan hotel dan restoran yang ada di Gunungkidul. Selanjutnya, wisatawan bisa mendapakan kesan yang baik sehingga suatu saat akan kembali berkunjung,” terangnya.